Â
- mual-mual
Â
- berkeringat dingin
Â
- rasa berat di dada
Â
- rasa sulit bernafas, rasa pendek pernafasan
Â
- sering sendawa
Â
- rasa ingin sendawa tapi susah sendawa
Â
- kebas-kebas ( baal ) dan / atau kesemutan di tangan dan kaki
Â
- kebas-kebas ( baal ) dan / atau kesemutan di bibir dan sekitarnya.
Gejala atau keluhan hipertrigliseridemia bisa timbul secara perlahan-lahan, bisa juga timbul secara mendadak ; bisa timbul satu demi satu, bisa juga timbul bersamaan. Semakin tinggi kadar trigliserida, semakin banyak dan berat keluhannya. Setiap penderita hipertrigliseridemia bisa berbeda-beda gejala atau keluhannya, bisa bervariasi antara penderita yang satu dengan yang lain. Tapi dari semua gejala atau keluhan yang tertulis di atas, umumnya penderita hipertrigliseridemia sering mengeluhkan rasa oyong-oyong. Ini berarti bahwa rasa oyong-oyong merupakan salah satu gejala yang cukup khas dari penyakit hipertrigliseridemia, walaupun tidak semua penderita mengalaminya.
Â
Sebaliknya, keluhan oyong-oyong juga bisa disebabkan oleh penyakit-penyakit lain selain penyakit hipertrigliseridemia. Tentu saja masing-masing penyakit itu mempunyai gejala atau keluhan spesifik tersendiri.