“TAHURA merupakan lokasi konservasi untuk pendidikan penelitian, dan wisata yang selaras dengan program CSR perusahaan tentang mitigasi bencana dan keanekaragaman hayati.” Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Balai TAHURA KGPAA Mangkunegoro 1 Yuni Kusumodewi menyampaikan bahwa keberadaan laboratorium kultur jaringan merupakan kali pertama dimiliki balai tahura KGPAA Mangkunegoro I.
“Ini juga kita baru pertama kali punya laboratorium dan kita ini memang baru belajar untuk perbanyakan bibit melalui teknik kultur jaringan. Alhamdulillah bukan hanya bermanfaat buat Tahura tapi juga Insya Allah bermanfaat buat daerah kawasan penyangga disini dan masyarakat sekitar,” ujar Yuni.