Mohon tunggu...
noviani Noornafillah
noviani Noornafillah Mohon Tunggu... Guru - guru

senang travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

28 September 2022   22:34 Diperbarui: 28 September 2022   22:37 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi                                           : SMK PLUS PAGELARAN

Lingkup Pendidikan               : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Tujuan yang ingin dicapai      : Meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi suggestion and offer

Penulis                                    : Noviani Noornafillah, S.Pd

Tanggal                                   : 06 dan 12 September 2022

Situasi: 

(Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini)

Latar belakang masalah dari praktek pembelajaran ini adalah:

1. Siswa tidak aktif dalam pembelajaran bahasa inggris

2. Siswa tidak percaya diri untuk berbicara atau menjawab pertanyaan yang diberikan guru

3. Siswa kesulitan memahami materi suggestion and offer.

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami, sehingga praktek ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri, dan juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi rekan guru yang lain.

Tantangan : 

(Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?)

Dari analisis hasil kajian literatur dan wawancara, penyebab masalah dari kesulitan siswa memahami materi pembelajaran  antara lain :

1. Pembelajaran yang cenderung didominasi oleh guru, sehingga proses pembelajaran hanya berjalan satu arah saja.

2. Tingkat keaktifan peserta didik dalam pembelajaran rendah.

3. Siswa, jarang mengajukan pertanyaan, sehingga siswa sulit memahami materi yang mereka pelajari.

Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru adalah

1. Guru harus menggunakan model , metode dan teknik pembelajaran yang tepat. Disini saya menggunakan model GBA.

2. Memberikan contoh dan praktek lebih banyak, sehingga siswa merasa percaya diri dengan mengikuti pembelajaran ini.

3. Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar siswa.

Dilihat dari ketiga tantangan diatas bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari segi kompetensi. Kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional. Sedangkan tantangan dari sisi siswa adalah motivasi belajar.

Aksi : 

(Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini )

Langkah-langkah guru yang dilakukan sesuai tantangan yang dihadapi antara lain:

1. Pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran dan kondisi siswa dan sekolah.

Strategi yang dilakukan oleh guru dalam memilih model pembelajaran adalah sesuai dengan karakteristik dan kondisi siswa. Disini guru memilih model pembelajaran Genre Based Approach (GBA)

Sumber daya yang dibutuhkan dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman guru terhadap model pembelajaran GBA/ Genre Based Approach dan juga pemahaman guru terhadap materi pembelajaran.

2. Memberikan contoh dan praktik lebih banyak.

Strategi yang dilakukan yaitu dalam pembelajaran, guru memberikan contoh dan waktu lebih banyak untuk siswa melaksanakan praktik.

Prosesnya dengan cara guru memberikan waktu kepada siswa untuk lebih banyak praktik, sehingga siswa menjadi lebih percaya diri dan mengerti tentang materi tersebut.

3. Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar siswa.

Strategi yang dilakukan guru dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Proses pengembangan RPP yang berpusat pada siswa, guru menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan oleh siswa dan membuat siswa lebih aktif.

Refleksi Hasil dan dampak 

(Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut )

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa efektif dilihat dari pemilihan model pembelajaran. Kegiatan berpusat kepada siswa dan siswa menjadi termotivasi untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat bagus. Bisa dilihat dalam kegiatan refleksi akhir pembelajaran, siswa memberikan feedback yang baik.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap model pembelajaran dan langkah-langkahnya.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun