Saya beristirahat sembari membersihkan kos kurang lebih 3 jam. Sungguh, waktu yang sangat singkat itu karena kita bahagia. Kemudian, sore harinya sekitar pukul 17.00 saya menghubungi salah satu sahabat saya yang berada di sini untuk menemani jalan-jalan sore di Kota Semarang.
Destinasi pertama kami adalah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Entah mengapa, sahabat saya ini sangat antusias untuk mengajak saya ke sini karena katanya sih masjid ini memiliki suatu hal yang unik dan benar saja masjid ini memiliki 6 pilar payung-payung layaknya Masjid Nabawi di Arab Saudi.Â
Saya pun dibuat terkesima dengan keindahan arsitekturnya yang memuat perpaduan antara Timur Tengah, Jawa, dan Yunani. Masjid yang menurut sejarah dibuka pada 14 November 2006 ini, ternyata juga memiliki tempat untuk rukyat hilal loh.Â
Nah betul sekali, yang biasa digunakan pemerintah untuk menentukan awal bulan Ramadhan ataupun hari raya idul fitri salah satunya berada di masjid ini. Pokoknya kalau kamu ke Semarang wajib deh buat berkunjung ke destinasi wisata yang satu ini.
Selepas salat isya di Masjid Agung Jawa Tengah, kami melanjutkan wisata kuliner. Walah, rasanya kok ya perut seperti berteriak tanda kelaparan.Â
Nah waktu yang pas nih untuk menyantap makan malam di daerah dekat Simpang Lima. Ke Semarang tidak lengkap rasanya kalau kita belum nyobain kulineran di Pujasera Simpang Lima nih. Terdapat lebih dari 150 warung makan kaki lima berjejer di sini. Wah, kebayang kan betapa bingungnya ketika kita memilih makanan?Â
Eitss, malu bertanya sesat di jalan, di sini kamu bebas untuk bertanya soal menu kepada pedagang setempat dan mereka akan menjelaskan dengan ramah.Â
Kami memesan makanan berupa nasi yang dicampur dengan bakmi dan ayam goreng, soal harga jangan khawatir deh. Di sini sudah jelas kalau harganya ramah di kantong apalagi untuk mahasiswa yang iritnya setengah mati. Untuk menu yang saya pesan hanya seharga 10 ribuan, sangat bersahabat bukan? Soal cita rasa jangan dipertanyakan lagi deh, karena di sini makanannya enak-enak dan cocok banget untuk lidah Indonesia.
Entah mengapa waktu berputar dengan sangat cepat, tiba-tiba waktu udah menunjukkan pukul 10 malam aja nih jadi kami harus pulang ke kos. Baru hari pertama di Semarang saja sudah bisa membuat saya bahagia banget, terlebih saya akan menempuh pendidikan selama 4 tahun di kampus swasta di Semarang.Â
Pasti akan menjadi sebuah cerita yang hebat untuk diceritakan pada kesempatan berikutnya. Bagaimana sahabat semuanya? Pasti tertarik kan untuk berwisata ke Ibukota Provinsi Jawa Tengah? Ditunggu ya kedatangannya di Semarang, Jawa Tengah, dijamin kamu pasti puas deh berwisata di sini.
(Ditulis oleh Dian Lestari Amaliyah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Sultan Agung Semarang)