Mohon tunggu...
Dowan Rahma Seta
Dowan Rahma Seta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Wilayah dan Konsep Pembangunan

31 Oktober 2022   02:47 Diperbarui: 31 Oktober 2022   06:27 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Indeks pembangunan manusia

Muhammad Amsal Sahban menjelaskan bahwa indeks pembangunan manusia diukur berdasarkan tiga aspek sosial, yaitu:

a. Usia panjang yang diukur dengan tingkat harapan hidup. Semakin tinggi tingkat harapan hidup, maka pembangunan ekonomi bisa dikatakan berhasil.

b. Pengetahuan yang diukur dengan rata-rata tertimbang dari jumlah orang dewasa yang bisa membaca dan rata-rata tingkat sekolah. Semakin tinggi tingkat rata-rata membaca dan rata-rata tingkat sekolah, maka pembangunan ekonomi bisa dikatakan berhasil.

c. Penghasilan yang diukur dengan pendapatan riil yang telah disesuaikan, yaitu disesuaikan menurut daya beli atau mata uang masing-masing negara. Semakin tinggi tingkat penghasilan masyarakat, maka pembangunan ekonomi bisa dikatakan berhasil.

2. Physical Quality Life Index (PQLI)

Physical quality life index atau indeks mutu hidup adalah indeks gabungan dari tiga indikator utama, yaitu:

a. Angka harapan hidup pada usia tahun

b. Angka kematian

c. Tingkat buta huruf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun