Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

"Saya Alergi Obat yang Namanya Ada 'GIN' dan 'LIN'-nya"

6 Februari 2018   10:10 Diperbarui: 6 Februari 2018   18:13 10354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tabel 2: Hal-hal yang memudahkan / faktor risiko terjadinya reaksi yang tidak diinginkan pada pemakaian obat; sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1113161/ )

Oleh karena itu kita tidak bisa melakukan pemisahan atau dikotomi secara tegas antara kedua jenis obat, antara obat farmasi dan fitofarmaka (obat herbal) di pasaran.

Menurut pengertian saya, perbedaan antara obat farmasi dan tradisional adalah masalah riset, dasar ilmiah dan metodologi yang dipakai, serta inovasi produknya. Tujuan kedua jenis obat tersebut ialah sama, yaitu untuk mengatasi penyakit guna meringankan penderitaan sesama manusia.

Jadi seharusnya kita semua tidak menghakimi kedua jenis obat tersebut, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Tinggal kita mau memilih obat yang mana, tanpa apriori, tanpa menjelekkan jenis obat yang lain.

5. Perlu diingat, bahwa obat-obatan yang disetujui oleh Badan Pengawasan obat dan Makanan (BPOM) harus AMAN - yang berarti bahwa sampai saat ini dan dalam batasan-batasan tertentu, manfaat obat tersebut lebih besar daripada risiko dan efek samping yang sudah diketahui, dan Efektif, terhadap penyakit yang akan diatasinya.

6. Perlu pengertian umum akan beberapa istilah atau terminologi berikut ini: ALERGI, EFEK SAMPING (side effect), EFEK YANG MERUGIKAN / TIDAK DIINGINKAN (adverse reaction), REAKSI IDIOSINKRASI, INTOLERANSI OBAT dan KERACUNAN OBAT, sebelum kita menyatakan diri alergi obat atau tidak. Bukan hanya Alergi dan Keracunan obat saja.

Jika anda belum dapat mengerti akan hal-hal di atas ,serahkan saja kepada tenaga kesehatan yang berkompeten.

Salam hormat dan Tabik!

Daftar bacaan

  1. Smith, W, Adverse drug reactions - allergy? side-effect? intolerance?, Aust Fam Physician. 2013 Jan-Feb;42(1-2):12-6.
  2. American Pharmacist Association, March 2014. Allergy or adverse effect: Teach patients the difference, (daring): http://www.pharmacist.com/allergy-or-adverse-effect-teach-patients-difference, 4 Februari 2018
  3. Vervloet D, Durham S, Adverse reactions to drugs,BMJ. 1998 May 16; 316(7143): 1511--1514.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun