Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

KLB Difteri Indonesia Tertinggi di Dunia, Ini Usulan Penanganannya untuk Kemenkes RI

19 Desember 2017   11:32 Diperbarui: 19 Desember 2017   22:57 7002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar 2: http://www.jabarpos.id)

Jadi minimal dilakukan 7 (tujuh) kali vaksinasi: Empat kali DPT, satu kali DT, yang ditambah 2 kali lagi (vaksin ke 6 dan 7) berupa Td.

Sumber gambar 4: http://dinkes.malangkota.go.id
Sumber gambar 4: http://dinkes.malangkota.go.id
Bandingkan jadwal imunisasi Kemenkes tersebut di atas dengan saran jadwal imunisasi dokter anak (IDAI)

Sumber gambar 5: http://www.idai.or.id
Sumber gambar 5: http://www.idai.or.id
Menurut para pakar di CDC (Center for Disease Control) di Amerika Serikat, delapan kali vaksinasi adalah jumlah vaksinasi yang "sangat aman" terhadap difteri, dengan vaksin ke-8 diberikan saat berusia 17-18 tahun. Pada orang dewasa berusia antara 19-64 tahun yang belum pernah divaksinasi, harus segera diberikan vaksin DT (Difteri Tetanus).

Nah...bandingkan juga dengan Jadwal Imunisasi menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI)

gambar-difteri-6-5a38190c5e13736aad11ce62.jpg
gambar-difteri-6-5a38190c5e13736aad11ce62.jpg
(Sumber gambar 6: https://pbs.twimg.com/media/BLzH9m3CEAA4eTx.jpg)

Oh iya, apa bedanya Vaksin DT dan Td? 

Perbedaan komposisi dosis!
Kandungan dalam Vaksin Difteri Tetanus (DT) memiliki toksoid Difteri yang lebih tinggi yaitu 20 Lf dan kandungan toxoid tetanus murni 7,5 Lf. Sedangkan Vaksin Td memiliki kandungan toksoid difteri dengan dosis lebih rendah sepersepuluh dari vaksin DT yaitu difteri 2 Lf, sedangkan kandungan toksoid tetanus berjumlah sama 7,5 lf, dengan ukuran tiap dosisnya sama 0,5 ml.

YANG DIPAKAI DI INDONESIA SAAT INI UNTUK ANAK USIA SD ialah Td, yang notabene lebih kecil dosis toksoid difterinya!

APAKAH INI PENYEBAB HEBATNYA KLB DIFTERI DI INDONESIA?!

Vaksinasi pada usia 65 tahun keatas juga dapat dilakukan, meskipun efektivitasnya diragukan, karena kemampuan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap difteri sudah sangat berkurang, disebabkan usia.

Di daerah yang endemis (banyak kasus difteri) atau sedang terjadi KLB seperti di Indonesia saat ini, dapat diberikan vaksinasi booster, tanpa melihat riwayat vaksinasi sebelumnya. Untuk orang yang kontak dekat, terutama kontak di rumah tangga, vaksin DT booster sesuai usia, harus diberikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun