Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Benarkah Gondongan Bisa Menyebabkan Kemandulan?

21 November 2017   09:49 Diperbarui: 21 November 2017   15:11 9205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber gambar 2: https://www.doctorshealthpress.com/wp-content/uploads/2016/05/mumps-symptoms.jpg
Sumber gambar 2: https://www.doctorshealthpress.com/wp-content/uploads/2016/05/mumps-symptoms.jpg
Komplikasi Gondongan 

Komplikasi gondongan lebih sering terjadi pada orang dewasa dibanding anak, yaitu:

  • Meningitis atau ensefalitis. Peradangan selaputpembungkusotak dan sumsum tulang belakang atau radangjaringanotak.
  • Orchitis, peradangan satu atau kedua buah zakar.
  • Mastitis, peradangan jaringan payudara.
  • Oophoritis, peradanganpadasalah satu atau kedua indung telur, nyeri di kiri-kanan perut bagian bawah di bawah pusat diatas tulang kemaluan.
  • Pankreatitis, peradangan pankreas (kelenjar penghasil hormon insulin).
  • Ketulian dan Keguguran kandungan.
  • Arthritis (radang banyak persendian), Nephritis(radang ginjal), Myocarditis (radang lapisan otot jantung)

Salah satu dari komplikasi gondongan yang ditakuti ialah Orchitis, atau radang pada buah zakar. Gejala umumnya terjadi 3-7 hari setelah gondongan muncul, berupa:

  • Nyeri dan benjolan pada testis (buah zakar), pembengkakan dan kemerahan pada kantong pembungkus testis.
  • Demam, kadang-kadang sampai menggigil.
  • Nyeri pada persetubuhan atau saat ejakulasi, nyeri waktu buang air kecil.
  • Ada darah di air mani, atau lelehan cairan dari penis
  • Pembengkakan dan nyeri kelenjar getah bening pangkal paha, di sisi yang terkena

Orchitis bisa menyebabkan kemandulan pada pria sedangkan Oophoritis terkadang dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Sekita 50 % sampai 60 % orchitis disebabkan oleh gondongan.

Sumber gambar 3: https://steemit-production-imageproxy-upload.s3.amazonaws.com/DQmcYSLTKSieYNE1hhyphgsBZm5cNkXSp9r8BRJbZMfqVJ1
Sumber gambar 3: https://steemit-production-imageproxy-upload.s3.amazonaws.com/DQmcYSLTKSieYNE1hhyphgsBZm5cNkXSp9r8BRJbZMfqVJ1
Diagnosis gondongan, orchitis dan oophoritis

Setelah dilakukan wawancara kedokteran dan pemeriksaan fisik, dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan air liur (jika ada orchitis), di rumah sakit yang berfasilitas lengkap. Untuk orchitis dapat dilakukan USG kantung zakar dan testis, sedangkan USG perut dan USG transvaginal dapat membantu diagnosis oophoritis pada wanita. Selain itu pemeriksaan darah lengkap dan analisis urin juga membantu diagnosis orchitis.

Terapi gondongan

Gondongan adalah akibat infeksi virus, yang pada prinsipnya adalah self-limiting disease, alias penyembuhannya terutama oleh sistem pertahanan tubuh kita sendiri. Untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh, maka hal yang terpenting ialah harus beristirahat, makan dengan baik, teratur dan bergizi. Penggantian cairan tubuh yang hilang karena demam dan menjaga kecukupan cairan tubuh sangatlah penting. Obat penurun panas seperti parasetamol dapat digunakan.

Obat anti virus yang tidak spesifik seperti isoprinosin mungkin bermanfaat. Tidak perlu antibiotika, karena penyebabnya adalah virus (antibiotika digunakan hanya untuk infeksi bakteri!). Obat anti radang atau penghilang nyeri seperti ibuprofen, dapat digunakan jika terasa nyeri di kelenjar pipi atau pada testis pada pria atau perut bawah dan payudara pada wanita. Untuk komplikasi berat seperti meningitis, ensefalitis, dan pankreatitis, sebaiknya dilakukan di rumah sakit, bahkan dirawat di ruang terapi intensif.

Penderita gondongan sebaiknya beristirahat di rumah dengan memakai masker, sampai setidaknya 5 hari setelah pembengkakan kelenjar muncul, karena kemungkinan untuk menularkan penyakitnya sangat besar. Penyakit ini biasanya membaik sendiri sepenuhnya sekitar 2 minggu setelah munculnya pembengkakan.

Jika terjadi orchitis dan oophoritis, segera hubungi dokter, baik dokter penyakit dalam, urologi, maupun dokter kandungan.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun