Komplikasi gondongan lebih sering terjadi pada orang dewasa dibanding anak, yaitu:
- Meningitis atau ensefalitis. Peradangan selaputpembungkusotak dan sumsum tulang belakang atau radangjaringanotak.
- Orchitis, peradangan satu atau kedua buah zakar.
- Mastitis, peradangan jaringan payudara.
- Oophoritis, peradanganpadasalah satu atau kedua indung telur, nyeri di kiri-kanan perut bagian bawah di bawah pusat diatas tulang kemaluan.
- Pankreatitis, peradangan pankreas (kelenjar penghasil hormon insulin).
- Ketulian dan Keguguran kandungan.
- Arthritis (radang banyak persendian), Nephritis(radang ginjal), Myocarditis (radang lapisan otot jantung)
Salah satu dari komplikasi gondongan yang ditakuti ialah Orchitis, atau radang pada buah zakar. Gejala umumnya terjadi 3-7 hari setelah gondongan muncul, berupa:
- Nyeri dan benjolan pada testis (buah zakar), pembengkakan dan kemerahan pada kantong pembungkus testis.
- Demam, kadang-kadang sampai menggigil.
- Nyeri pada persetubuhan atau saat ejakulasi, nyeri waktu buang air kecil.
- Ada darah di air mani, atau lelehan cairan dari penis
- Pembengkakan dan nyeri kelenjar getah bening pangkal paha, di sisi yang terkena
Orchitis bisa menyebabkan kemandulan pada pria sedangkan Oophoritis terkadang dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Sekita 50 % sampai 60 % orchitis disebabkan oleh gondongan.
Setelah dilakukan wawancara kedokteran dan pemeriksaan fisik, dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan air liur (jika ada orchitis), di rumah sakit yang berfasilitas lengkap. Untuk orchitis dapat dilakukan USG kantung zakar dan testis, sedangkan USG perut dan USG transvaginal dapat membantu diagnosis oophoritis pada wanita. Selain itu pemeriksaan darah lengkap dan analisis urin juga membantu diagnosis orchitis.
Terapi gondongan
Gondongan adalah akibat infeksi virus, yang pada prinsipnya adalah self-limiting disease, alias penyembuhannya terutama oleh sistem pertahanan tubuh kita sendiri. Untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh, maka hal yang terpenting ialah harus beristirahat, makan dengan baik, teratur dan bergizi. Penggantian cairan tubuh yang hilang karena demam dan menjaga kecukupan cairan tubuh sangatlah penting. Obat penurun panas seperti parasetamol dapat digunakan.
Obat anti virus yang tidak spesifik seperti isoprinosin mungkin bermanfaat. Tidak perlu antibiotika, karena penyebabnya adalah virus (antibiotika digunakan hanya untuk infeksi bakteri!). Obat anti radang atau penghilang nyeri seperti ibuprofen, dapat digunakan jika terasa nyeri di kelenjar pipi atau pada testis pada pria atau perut bawah dan payudara pada wanita. Untuk komplikasi berat seperti meningitis, ensefalitis, dan pankreatitis, sebaiknya dilakukan di rumah sakit, bahkan dirawat di ruang terapi intensif.
Penderita gondongan sebaiknya beristirahat di rumah dengan memakai masker, sampai setidaknya 5 hari setelah pembengkakan kelenjar muncul, karena kemungkinan untuk menularkan penyakitnya sangat besar. Penyakit ini biasanya membaik sendiri sepenuhnya sekitar 2 minggu setelah munculnya pembengkakan.
Jika terjadi orchitis dan oophoritis, segera hubungi dokter, baik dokter penyakit dalam, urologi, maupun dokter kandungan. Â Â