- Fisioterapi di rumah sakit dengan menggunakan metode rangsangan listrik searah transkutan (TENS), yang dilakukan oleh dokter spesialis fisioterapi / rehabilitasi medik atau fisioterapis terlatih.
- Terapi kognitif dan perilaku atau terapi pemecahan masalah. Konseling dengan psikiater atau psikolog dapat membantu mengatasi nyeri kepala migrain jika ada stres psikis.
Terapi Fisik dan Obat Untuk Mencegah dan Mengatasi Migrain
- Gunakan minyak pepermin maupun balsem yang mengandung salisilat atau capsaicin. Gosokkan di pelipis atau otot kepala belakang bawah, leher, dan bahu dapat membantu meredakan nyeri kepala tegang dan nyeri kepala migrain. Mula-mula gosok perlahan-lahan, lama kelamaan makin kuat dengan arah memutar keluar, makin lama makin luas, seperti pola obat nyamuk bakar. Tentu jangan terlalu kuat gosokannya, karena akan mengiritasi kulit.
- Dapat dicoba suplemen vitamin yang mengandung Magnesium. Pada penelitian kedokteran ditemukan bahwa beberapa orang dengan migrain memiliki kadar magnesium rendah di otak.
- Suplementasi Riboflavin (vitamin B2) dan koenzim Q10. Dalam beberapa penelitian kecil, keduanya telah terbukti membantu mencegah migrain.
- Dokter dapat memberikan terapi migrain dengan menggunakan obat golongan sumatriptan, kafein-ergotamin, anti depresan golongan penghambat serotonin dan anti histamin tertentu.
GEJALA MIGRAIN YANG BERBAHAYA
Segera temui dokter atau pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit, jika anda memiliki tanda dan gejala berikut ini, yang mungkin menunjukkan masalah medis yang serius:
* Migrain mendadak mendadak dan sangat parah, sehingga pandangan gelap, bahkan pingsan
* Migrain disertai demam, leher kaku, kebingungan, kejang, melihat benda ganda, kelemahan luar biasa, mati rasa atau kesulitan berbicara