Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Beberapa Cara Penanganan Migrain (Nyeri Sebelah Kepala)

17 Oktober 2017   13:13 Diperbarui: 10 November 2017   02:33 8456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: neuromedclinics.com

* Migrain tanpa disertai aura (migrain umum). Kasus migrain umum adalah yang terbanyak. Migrain jenis ini biasanya menyebabkan rasa nyeri yang berdenyut di satu sisi kepala. Rasa nyerinya sedang sampai berat dan diperburuk dengan aktivitas fisik normal sehari-hari. Penderitanya mungkin mengalami mual dan muntah dan sering merasa lebih buruk jika ada cahaya terang dan suara bising.

* Migrain dengan aura (migrain klasik). Beberapa orang dengan migrain tipe ini mengalami aura hingga 30 menit sebelum mereka terkena migrain. Gejala aura digambarkan sebagai melihat garis bergelombang, lampu berkedip, atau benda yang terlihat terdistorsi bentuknya. Gejala lainnya termasuk kesemutan atau perasaan seperti ditusuk ("tusukan" bisa terasa tumpul atau tajam) pada kulit.

Jenis-jenis Migrain Lainnya:

* Migrain saat menstruasi. Banyak wanita mengalami migrain di sekitar siklus haid mereka. Ini terjadi beberapa hari sebelum, selama, atau tepat setelah mereka mengeluarkan darah haid. Gejalanya bisa sama dengan migrain umum atau klasik.

* Equal Migraine. Pada migrain jenis ini, terjadi aura migrain tanpa diikuti oleh nyeri kepala. Bentuk migrain ini sering terjadi setelah usia 50 tahun. Tipe ini kerap ditemukan pada orang yang mengalami migrain dengan aura, saat ia masih muda. Gejalanya mungkin berupa melihat garis-garis atau titik cahaya yang bergerak.

* Migrain Kompleks. Selain nyeri kepala, terjadi mati rasa dan kesemutan, kesulitan berbicara atau memahami ucapan, dan tidak bisa menggerakkan lengan atau tungkai. Gejala ini bisa berlanjut meskipun nyeri kepala telah reda.

* Migrain Perut. Jenis ini biasanya terjadi pada anak-anak. Gejalanya meliputi muntah atau pusing, selain rasa nyeri perut, tanpa adanya nyeri kepala yang berdenyut. Serangan migrennya agak jarang; bisa terjadi sebulan sekali.

Apa Saja Gejala Migrain?

Gejala utama migrain adalah nyeri kepala berdenyut, yang biasanya berlokasi di satu sisi kepala. Nyeri kepala dapat disertai mual dan muntah. Aktivitas, cahaya, kebisingan, atau bau, bisa membuat migrain menjadi lebih buruk. Rasa nyeri bisa berpindah dari satu sisi ke kepala anda ke sisi lainnya, atau anda mungkin merasakannya di kedua sisi pada saat bersamaan. Orang yang berbeda memiliki gejala-gejala yang berbeda pula.

Penderita migrain dengan aura, bisa melihat bintik-bintik, garis bergelombang, atau lampu berkedip pada pandangannya, walau tidak ada rangsang visual. Tangan, lengan, atau wajah mungkin terasa tergelitik atau kebas. Aura biasanya dimulai sekitar 30 menit sebelum nyeri kepala. Kebanyakan kasus penyakit migrain tidak memiliki aura.

Bagaimana Migrain Didiagnosis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun