Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan featured

Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Leher, Berbahayakah?

12 September 2017   11:11 Diperbarui: 8 Januari 2019   21:29 69493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Foto: Danish Medical Journal , September 27, 2011)

I. Pendahuluan

Akhir-akhir ini saya banyak menerima pertanyaan di laman Facebook: Tanya Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Bunyi pertanyaan yang paling sering disampaikan kurang lebih seperti ini: saya terkena penyakit pembengkakan kelenjar getah bening; Apa obatnya? Ada lagi yang bertanya tentang pengobatan penyakit kelenjar getah bening (KGB), yang dilampiri tautan-tautan dari youtube, dengan judul video kira-kira seperti ini: Terbukti ramuan ini ampuh untuk menyembuhkan penyakit pembengkakan kelenjar getah bening.

Saya terhenyak dan prihatin sekali saat membacanya, karena seolah-olah penyebab pembengkakan kelenjar getah bening (KGB) itu adalah nama 1 (satu) penyakit saja, dan cukup 1 jenis obat untuk seluruh penyakit dengan tanda pembengkakan kelenjar getah bening. Jelas mereka yang bertanya itu mendapat informasi kesehatan hoaxyang banyak beredar melaui media sosial dan internet.

Padahal, ada banyak sekali penyebab pembengkakan kelenjar getah bening (KGB). Bahkan jika lokasi pembengkakan kelenjar getah beningnya berbeda, penyebabnya juga bisa berbeda. Penyebab pembengkakan KGB di leher sering berbeda dengan penyebab pembengkakan di ketiak. Bahkan penyebab pembengkakan kelenjar getah bening leher kiri dan kanan bisa berbeda!! 

II.Apakah kelenjar getah bening itu?

Kelenjar getah bening (KGB), adalah kelenjar berukuran kecil, berbentuk seperti kacang, berukuran sebesar kepala jarum pentul sampai sebesar buah zaitun, yang tersebar di seluruh tubuh. Kelenjar ini merupakan bagian dari rangkaian banyak KGB lainnya, sebagai komponen dari sistem getah bening (sistem limfatik).

III. Apa yang dimaksud dengan Sistem Getah bening?

Suatu sistem yang mengalirkan cairan getah bening melalui pembuluh getah bening, Cairan getah bening berisi plasma darah, zat-zat makanan, protein, sel-sel pertahanan tubuh dan sisa-sisa hasil metabolisme dari jaringan tubuh kita. Jadi sistem ini berfungsi sebagai alat transpor, penghubung antara jaringan tubuh dengan aliran darah, dan merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan bibit penyakit.

Kelenjar getah bening akan menyaring cairan getah bening yang melewatinya, guna menangkap berbagai kuman / zat asing, sebelum benda-benda itu memasuki dan merusak organ tubuh lain yang lebih vital. Contohnya, kelenjar getah bening leher akan mencegah kuman-kuman dari gigi, telinga, hidung dan tenggorokan (THT) untuk masuk ke paru-paru. Jadi KGB adalah "pos pertahanan" terdepan dari tubuh dalam menghadapi berbagai mikrorganisme dan zat-zat asing penyebab penyakit

Bakteri atau virus dan zat asing yang tersaring, selanjutnya dihancurkan oleh sel darah putih khusus (limfosit), atau sejenis sel pertahanan tubuh lain yang disebut makrofag; sejumlah tertentu dari kedua jenis sel itu berjaga-jaga dalam kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening dapat tunggal atau dalam kelompok. Dalam keadaan normal ukurannya berdiameter sekitar 0,5 - 1 cm. Kelenjar getah bening dianggap membengkak jika diameternya lebih besar dari 1 - 1,25 cm; pada kelenjar getah bening di lipat paha atas, KGB dianggap membengkak jika diameternya diatas 1,5 cm. 

Kebanyakan KGB terletak dalam kelompok-kelompok, yang masing-masing menampung cairan getah bening dari suatu wilayah tertentu dari organ tubuh kita. Sekelompok KGB kadang-kadang bisa teraba di leher, selangkangan, dan ketiak. Kelenjar getah bening umumnya tidak lunak dan tidak nyeri jika diraba. Dalam keadaan sehat, sebagian besar KGB di tubuh tidak bisa dirasakan keberadaannya.

IV. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Leher

Pada kesempatan ini akan dibahas tentang penyebab pembengkakan KGB leher, karena merupakan kasus penyakit yang terbanyak ditemukan pada praktik sehari-hari. Leher ditempati oleh banyak rangkaian kelenjar getah bening, yang kebanyakan dangkal letaknya dan mudah teraba. Pembengkakan KGB leher sering terjadi pada anak-anak, bahkan dalam keadaan sehat, dan biasanya hilang dalam 1-3 minggu. Penyebab yang terbanyak dari pembengkakan KGB leher adalah infeksi atau masuknya bibit penyakit kedalam tubuh. Penyebab pembengkakan KGB leher meliputi:

A)  Infeksi dan Peradangan (inflamasi)
Infeksi atau peradangan adalah penyebab paling umum dari pembengkakan KGB, baik itu infeksi virus, bakteri atau parasit. Beberapa lokasi infeksi itu ialah sebagai berikut:

- Radang tenggorokan, radang amandel, abses tepi amandel, radang pita suara.
- Penyakit gondok, campak, Rubela (campak Jerman).
- Infeksi gigi, Infeksi telinga.
- Infeksi kulit dan luka yang terinfeksi, terutama pada kepala dan leher.
- Infeksi Mononukleosis, Cytomegalo Virus.
- Tuberkulosis, Toksoplasmosis.
- Penyakit menular seksual (PMS) seperti sifilis.

B) Kanker
- Kanker ialah tumor ganas yang terjadi pada organ-organ di kepala atau leher (tumor primer), atau menandakan adanya metastasis (penyebaran kanker) dari organ-organ tubuh yang lain (tumor sekunder).

Penting untuk memperhatikan pembengkakan KGB di leher bagian bawah, diatas tulang selangka kiri(nodus Virchow),yang mungkin merupakan tanda awal kanker lambung.

Pembengkakan KGB di leher bagian bawah, diatas tulang selangka kanan, dapat diakibatkan oleh kanker paru-paru (BERBEDA Penyebab Kelainan di KIRI dan KANAN kan?!)

- Limfoma adalah kanker primer di KGB. Ada dua bentuk limfoma, yaitu penyakit Hodgkin dan penyakit non-Hodgkin.
- Leukemia adalah kanker jaringan pembentuk darah, termasuk sumsum tulang, yang juga mengenai sistem getah bening dan menyebabkan pembengkakan KGB.
- Melanoma - sejenis kanker kulit.
- Kanker mulut, pita suara, atau kerongkongan.

C) Penyakit-Penyakit Sistemik (umum, dapat mengenai banyak organ tubuh)
Penyebabnya adalah berbagai jenis penyakit autoimun (keadaan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang organ-organ tubuh sendiri), dan penyakit-penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh:

- HIV / AIDS.
- Radang sendi, misalnya Rematoid Artritis.
- Lupus eritematosus sistemik (SLE).

D) Obat-obatan dan Vaksin
-  Fenitoin dan karbamazepin (anti kejang) dan obat-obat lainnya.
- Vaksinasi seperti vaksin MMR untuk perlindungan terhadap campak, gondok, dan rubela, vaksin tifus kadang-kadang menyebabkan pembengkakan KGB meskipun biasanya bersifat sementara.

Seringkali pembengkakan KGB tidak hanya pada satu daerah saja, tetapi pembengkakan KGB leher dapat disertai dengan pembengkakan pada KGB ketiak, dan sela paha. Pembengkakan dapat terjadi baik pada kedua sisi tubuh (kiri dan kanan) atau pada satu sisi tubuh saja.

V. Diagnosis Penyebab Pembengkakan KGB
Diagnosis untuk mengetahui apa penyebab pembengkakan KGB (diameter kelenjar lebih dari 1,25 cm; kecuali di paha, lebih dari 1,5 cm) ialah berdasarkan:

1) Karakteristik KGB yang membengkak
Biasanya pembengkakan KGB karena infeksi bersifat lunak, nyeri, dan dapat digerakkan, dengan tanda-tanda radang (bengkak, kemerahan) pada kulit di atasnya.

Pembengkakan KGB karena kanker umumnya keras, relatif tidak bergerak (menempel pada jaringan dibawahnya) dan biasanya tidak nyeri.

Kelenjar getah bening yang tampak saling terhubung (menempel satu sama lain), seperti tali, mungkin terkait dengan tuberkulosis atau kanker.

Kelenjar getah bening kadang-kadang berbentuk "shotty": kecil (diameter < 1 cm), tidak nyeri dan kenyal. Kelenjar getah bening jenis "shotty" terlihat setelah sembuhnya suatu infeksi dan akan menghilang 1-2 minggu kemudian.

Gejala konstitusional seperti demam, berkeringat di malam hari, penurunan berat badan dan kelelahan, membantu mencari penyebab pembengkakan KGB.

2) USG kelenjar getah bening leher atau CT Scan (pemindaian) leher
3) Pemeriksaan Laboratorium lain, misalnya hitung darah lengkap, sediaan apus darah.
4) Biopsi KGB adalah baku emas (golden standart) untuk memastikan diagnosis

VI. Komplikasi Pembengkakan KGB Leher
Jika sebab pembengkakan KGB leher adalah infeksi yang tak diobati, komplikasinya:

1. Pembentukan abses: kumpulan nanah yang terlokalisir akibat infeksi. Nanah berisi cairan, sel darah putih, jaringan mati dan bakteri. Abses memerlukan pengeluaran nanah dengan pembedahan dan antibiotika.

2. Infeksi menyebar ke aliran darah (bakteremia). Infeksi bakteri di manapun di tubuh dapat berlanjut menjadi sepsis, suatu infeksi hebat pada aliran darah. Sepsis bisa berkembang menjadi kegagalan organ-organ vital tubuh dan kematian. Terapinya memerlukan rawat inap dan antibiotika injeksi melalui pembuluh darah balik.

VII. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening yang perlu segera ke dokter
* Pembengkakan KGB yang menetap / tidak hilang sendiri selama > 6 minggu
* Pembengkakan KGB yang keras dan menempel pada jaringan dibawahnya
* Pembengkakan KGB berdiameter > 2 cm
* Pembengkakan KGB yang ukurannya meningkat dengan cepat (dalam 2 minggu)
* Pembengkakan KGB yang disertai dengan penurunan berat badan lebih 10 % dari berat badan awal, berkeringat di malam hari, dan nafsu makan yang menurun
* Pembengkakan KGB pada penderita yang terpapar virus HIV atau hepatitis B, C, D
* Pembengkakan KGB dengan demam yang tidak diketahui penyebabnya setelah 3 minggu, atau disertai demam setelah seseorang pulang dari luar negeri.
* Pembengkakan KGB disertai benjolan payudara.
* Pembengkakan KGB disertai gejala batuk lama (> 1 bulan), batuk darah, sesak nafas, maupun nyeri dada saat menarik nafas atau jika ada kesulitan menelan makanan.
* Pembengkakan KGB di seluruh tubuh (leher, ketiak, sela paha atas), sisi kiri dan kanan tubuh.
* Pembengkakan KGB disertai pembesaran hati atau limpa.
* Pembengkakan KGB disertai kelainan hasil pemeriksaan darah lengkap atau kelainan pada hasil pemeriksaan USG atau CT-Scan.

VIII. Terapi pembengkakan KGB leher
Biasanya KGB leher yang membengkak akan kembali normal saat kondisi mendasar, misalnya infeksi tenggorokan yang ringan teratasi oleh sel-sel pertahanan tubuh.

Sebaiknya Anda pergi ke dokter penyakit dalam, jika pembengkakan KGB menetap lebih dari 3 minggu.

Carilah perawatan medis segera jika pembengkakan KGB leher menyebabkan anda sulit menelan makanan atau sukar bernafas.

Umumnya, jika didapatkan tanda-tanda demam dan pembengkakan KGB leher memiliki ciri-ciri pembengkakan karena infeksi, maka dokter akan memberikan obat penurun panas dan antibiotika spektrum luas.

Jika dianggap perlu, dapat dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan Laju Endap Darah atau Hs-CRP (High Sensitive C-Reactive Protein), sejenis pemeriksaan tanda peradangan.

Dokter anda harus memeriksa apakah ada infeksi pada gigi atau Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) anda, dan jika diperlukan dapat dikonsultasikan pada dokter gigi dan spesialis THT.

Jika setelah pemberian antibiotika selama 5-7 hari, tidak ada perbaikan, maka dapat dilakukan pemeriksaan tambahan sesuai dengan perkiraan dokter, misalnya, tes ANA (Anti Nuclear Antibody) untuk mencari kemungkinan penyakit Lupus Eritematosus Sistemik.

Diagnosis "pasti", dilakukan dengan biopsi kelenjar, mengambil sedikit jaringan KGB leher yang membengkak, kemudian diperiksa oleh dokter spesialis Patologi Anatomi.

IX. Penutup
Jika anda mengalami pembengkakan KGB leher yang menetap > 3 minggu dan bila ada tanda serta gejala seperti pada bagian VII diatas, segeralah hubungi dokter yang berkompeten di fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap atau di rumah sakit. Jangan lupa untuk memastikan kesehatan gigi dan THT anda.  

Saya berharap tulisan ini dapat membantu untuk mengerti bahwa pada kebanyakan kasus, pembengkakan kelenjar getah bening hanyalah merupakan tanda dari suatu penyakit, dan bukan penyakit itu sendiri, kecuali pada kanker KGB, tuberkulosis (TBC) KGB dan beberapa penyakit lain yang secara primer memang menyerang KGB.

Jika penyakit dianggap sebagai "pohon", umumnya pembengkakan KGB hanyalah "buah". Jika pohon hanya dipotong buahnya, selama akarnya masih ada, tentu buahnya akan tumbuh lagi. Karena itu akar harus dicari dan dipotong agar buah tak tumbuh lagi.

Untuk memotong "akar", perlu usaha yang lebih keras dan teliti, terkadang melelahkan dan rumit. Tetapi hanya pemotongan "akar" yang bisa menjamin bahwa "buah" tidak akan tumbuh lagi. 

Jadi jika dokter yang berkompeten / berwenang menangani penyakit dengan pembengkakan KGB leher yang terjadi > 3 minggu berusaha untuk mencari penyebab pembengkakan KGB leher anda; sabarlah, karena perlu ketelitian.

Ingat, terkadang pembengkakan KGB leher merupakan alarm tubuh untuk kanker.    

Jadi, tidak mungkin untuk mengatasi semua jenis pembengkakan KGB leher hanya dengan satu macam obat saja. Lha, wong penyebabnya berbeda-beda....kok!!!

Jadi, jika ada pembengkakan kelenjar getah bening leher, dicari dulu sebabnya, lalu diobati sesuai penyebabnya. Kalau karena TBC kelenjar getah bening, ya dibati dengan obat anti TBC. Jika penyebabnya infeksi gigi, ya diobati giginya,

Mohon maaf untuk segala kekurangan tulisan ini. Salam Hormat dan Tabik!

***

Daftar Bacaan
* DoctorsLounge, 2016. Cervical (neck) lymph node enlargement, (daring), 7 September 2017
 * Werakkody Y, 2016. Adult cervical lymphadenopathy (differential),(daring), 8 September 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun