Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Penyakit Karena Suhu Panas yang Perlu Diwaspadai Jamaah Calon Haji

2 Agustus 2017   12:09 Diperbarui: 10 November 2017   02:28 3818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Foto: Bollywood Hungama News Network, Sep 30, 2014)

Pada tanggal 29 Juli 2017 yang lalu, saya menulis tentang tips kesehatan bagi jamaah calon haji. Pada tulisan tersebut disampaikan tentang penyakit-penyakit yang sering menimpa jamaah calon haji. Mengingat bahwa suhu di Saudi Arabia pada saat ini diatas 50 derajat Celcius, maka yang menjadi perhatian khusu dari penulis saaat ini ialah apa yang disebut Penyakit-penyakit akibat suhu lingkungan yang panas. (Source: Tips Kesehatan untuk Jamaah Calon Haji, Semoga Berkah dan Sehat di Tanah Suci.)

Kondisi ini sangat mungkin mengganggu kesehatan dan ibadah para jamaah calon haji, apalagi mengingat umumnya mereka berusia lansia, yang rentan terhadap panas yang ekstrim, ditambah dengan aktivitas fisik yang relatif berat saat melakukan ibadah di tanah suci, menjalankan rukun Islam kelima dan menjadi tamu Allah. Belum lagi kerumunan jamaah, yang berdampak semakin tingginya suhu lingkungan, dan membuat kondisi penyakit akibat suhu lingkungan yang panas semakin mengancam kesehatan mereka.   

Penyakit-penyakit Akibat Suhu Lingkungan Yang Panas

Berdasarkan derajat bahayanya, dimulai dari yang lebih ringan, ialah sebagai berikut:

1. Kram Panas

Adalah nyeri, akibat kekakuan kram otot dalam waktu singkat yang terjadi selama atau setelah berolahraga atau bekerja di lingkungan yang panas. Otot bisa kejang atau kaku secara spontan.

Hal lain yang memudahkan terjadinya kram panas, ialah minum cairan yang kadar elektrolitnya tidak adekuat setelah berkeringat deras, yang dapat menyebabkan kadar natrium darah yang rendah (hiponatremia), yang seringkali sangat berbahaya.

Tanda dan gejala kram panas. Kejang otot spontan yang menyakitkan, dalam waktu yang singkat. Biasanya melibatkan otot kaki, dada atau perut, saat beraktifitas atau sesudah beberapa jam melakukan aktifitas fisik berat di suhu lingkungan yang tinggi. Kram biasanya hilang-timbul (intermiten).

Faktor risiko kram panas:

  • Usia (Bayi, anak-anak dan orang tua)
  • Alkoholisme (peminum alkohol yang menahun)
  • Bekerja atau tinggal di lingkungan yang panas
  • Obat-obat tertentu, misalnya anti histamin, obat penenang
  • Penyalahgunaan obat-obatan terlarang, seperti narkotika dan keturunannya.

Pada para jamaah calon haji, kram panas dapat terjadi karena beraktifitas fisik yang berat, misalnya membawa banyak barang di luar ruangan, dan saat dalam kerumunan banyak orang, seperti saat Tawaf, Sa'i dan melontar Jumrah.

Kram panas mungkin merupakan tanda pertama penyakit yang berhubungan dengan panas yang lebih serius seperti panas yang berlebihan atau sengatan panas. Kelelahan panas dan sengatan panas adalah bentuk penyakit panas yang lebih parah. Meskipun ini bukan masalah medis yang sama, ada beberapa gejala yang saling tumpang tindih karena kondisi pasien memburuk.

Penanganan awal kram panas.

Kram panas sering sembuh sendiri tanpa perawatan medis. Jika berlanjut, hentikan aktivitas fisik, istirahatlah di tempat yang dingin dan minum cairan pengganti seperti minuman elektrolit atau minuman olahraga. Pergi ke lingkungan yang lebih dingin. Perlahan kendorkan otot yang kram dengan pijatan ringan. Kram panas dapat dicegah dengan menghindari kerja keras atau olah raga di lingkungan yang panas, dan tetap banyak minum cairan dengan elektrolit, seperti oralit atau minuman olahraga.

Kapan harus mencari perawatan medis untuk kram panas? Jika gejalanya tidak hilang dengan istirahat, mendinginkan tubuh, dan banyak minum cairan yang mengandung elektrolit. Orang tersebut tidak dapat minum cairan yang cukup karena mual atau muntah. Individu yang terkena mungkin memerlukan rehidrasi dengan cairan infus. Orang tersebut memiliki gejala penyakit panas yang lebih parah, seperti Kelalahan karena panas dan Sengatan Panas.

2. Kelelahan Akibat Panas

Penyebab utama kelelahan akibat panas adalah kegagalan mekanisme pendinginan tubuh (terutama penguapan / evaporasi melalui keringat) untuk menjaga suhu inti tubuh tetap normal, sehingga tubuh terlalu panas.

Biasanya Gejala kelelahan akibat panas disebabkan karena kelemahan otot-otot tubuh. Kadang-kadang Kram (kaku) otot, berkeringat sangat banyak, sakit kepala hebat yang terasa berdenyut-denyut. Pusing berputar (vertigo), pingsan, mual atau muntah. Denyut nadi cepat, sangat haus, kulitnya lembab.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelelahan akibat panas kurang lebih sama dengan faktor-faktor  penyebab kram panas, demikian juga denga faktor-faktor risiko kelelahan akibat panas. Lansia dan anak di bawah usia 5 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk berkembangnya kelelahan akibat panas menjadi sengatan panas.

Komplikasi kelelahan akibat panas ialah perkembangannya menjadi sengatan panas, keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan kerusakan organ permanen dan kematian. Pada wanita hamil, hal itu bisa membahayakan janin.

Individu dengan kelelahan akibat panas umumnya akan memiliki suhu inti tubuh yang tinggi (suhu internal, bukan suhu kulit).

Bagaimana Kelelahan Akibat Panas Didiagnosis?

Diagnosis dilakukan setelah mendapatkan riwayat pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Jika suhu inti tubuh meningkat (tapi kurang dari 40 derajat C pada orang dewasa atau kurang dari 40,5 derajat C pada anak-anak), dan pasien mengalami paparan panas bersamaan dengan gejala kelelahan akibat panas, maka diagnosis kelelahan akibat  bisa dilakukan Namun, dalam beberapa kasus, tes darah dan urine dapat dikerjakan untuk memeriksa penyebab lain atau untuk mendeteksi kelainan tertentu yang mungkin terkait dengan tanda-tanda awal sengatan panas, seperti kelainan elektrolit, rhabdomyolysis (kerusakan otot) dan / atau kerusakan ginjal.

Kapan Harus Menghubungi Dokter/Rumah Sakit?

Jika orang mengalami gejala kelelahan akibat panas seperti yang sudah disampaikan. Diagnosis dini dan penanganan kelelahan akibat panas, dapat mencegah individu menjadi lebih buruk dan berpotensi mengembangkan sengatan panas (suhu inti tubuh lebih dari 40 derajat C) dan komplikasi lainnya.

Bagaimana Pengobatan Kelelahan Akibat Panas?

Pengobatan untuk kelelahan akibat panas termasuk menghilangkan individu dari lingkungan yang panas, pendinginan tubuh, dan rehidrasi.

Bagaimana Cara Pencegahan Kelelahan Akibat Panas?

Usahakan sedapat mungkin hindari sengatan matahari dalam waktu yang lama. Pakailah pakaian berwarna terang dan pakaian ringan yang tidak bertarung dengan kencang. Minumlah banyak cairan (jika anda menjadi jarang berkemih atau urin anda tampak lebih pekat dan sangat kuning. Beri waktu tubuh anda (setidaknya beberapa hari) untuk menyesuaikan diri dengan iklim yang panas sebelum melakukan aktivitas berat. Tanyakan kepada dokter anda untuk mengetahui apakah obat anda dapat membuat lebih rentan terhadap masalah terkait panas (misalnya obat pemacu produksi urin dan obat penenang).

Sengatan Panas

Heat stroke (sengatan panas) adalah kondisi darurat dimana suhu inti tubuh meningkat tajam, sekitar 40 derajat C atau lebih pada orang dewasa, dan lebih dari 40,5 C pada anak-anak, setelah terpapar pada suhu lingkungan yang tinggi, yang biasanya lebih dari 50 derajat C. Umumnya sengatan panas disertai dengan gejala-gejala neurologis berupa gangguan kesadaran dan hilangnya regulasi autotermal otak (kemampuan otak untuk mengendalikan suhu inti tubuh). Lansia, wanita hamil, dan anak-anak berisiko tinggi terkena sengatan panas karena mereka kurang mampu mengendalikan suhu inti tubuhnya, dibandingkan orang dewasa muda.

Apa Penyebab sengatan panas?

Penyebab utama sengatan panas adalah paparan yang berkepanjangan terhadap suhu tinggi lingkungan dan / atau melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas. Kemampuan tubuh untuk mengendalikan suhu inti tubuh (melalui proses berkeringat, pendinginan dengan penguapan cairan / evaporasi) kalah bersaing dengan suhu lingkungan yang panas secara ekstrim dan berkepanjangan.

Penyebab lain yang dapat memperberat terhadap kondisi sengatan panas adalah Dehidrasi, minum minuman beralkohol dalam waktu lama, efek samping obat tertentu (misalnya minum obat pemacu pengeluaran urin, atau obat yang menyebabkan seseorang banyak berkeringat, memakai pakaian tebal dan berlebih atau ketat, yang dapat menyebabkan terjadinya sengatan panas karena menghambat pendinginan melalui penguapan dari keringat. "Terbakar matahari", dengan kulit memerah, terkupas dan menimbulkan lecet di kulit. Penyebab lain sengatan panas yang sering berakibat pada kematian adalah meninggalkan anak di dalam kendaraan yang tidak berventilasi atau tidak didinginkan.

Apa saja gejala dan tanda Sengatan Panas?

Gejala utama sengatan panas ialah peningkatan suhu inti tubuh lebih dari 40 derajat C, dan perubahan status mental atau gangguan kesadaran. Berhenti berkeringat, karena dehidrasi (kekurangan cairan sudah sangat berat), kulit terasa panas dan kering, dan terkadang menjadi warna kemerahan. Tingkat kesadaran yang berubah (sikap, tingkah laku dan berbicara yang tidak benar). Kebingungan, halusinasi, kejang, kehilangan kesadaran, koma, kerusakan organ-organ vital seperti Otak, Peparu dan Ginjal sampai Kematian.

Kapankah Harus Menghubungi Dokter/Pusat Kesehatan?

Sengatan panas adalah keadaan darurat medis; Jiak anda menjumpai berbagai gejala dan tanda sengatan panas, maka harus segera menghubungi layanan darurat Pusat Pelayanan Kesehatan atau Rumah Sakit. Sementara itu, segera mulailah pertolongan pertama dengan mendinginkan orang tersebut - pindahkan ke tempat teduh atau bangunan ber-AC, longgarkan pakaian, dan dinginkan dengan pendinginan evaporatif, semprotkan air pada pasien, sambil mengipasnya atau gunakan kipas angin. 

Beberapa ahli merekomendasikan menempatkan es atau handuk basah ke kepala, kedua sisi leher, ketiak, dan selangkangan

Bagaimana Cara Melakukan Diagnosis Sengatan Panas?

Diagnosis sengatan panas hampir selalu dilakukan berdasarkan gejala pasien, riwayat terpapar pada lingkungan yang panas, dan suhu inti tubuh (suhu rektal) yang diatas 40 derajat C pada dewasa dan diatas 40,5 derajat C pada anak. Tes lainnya biasanya dilakukan untuk memeriksa kadar elektrolit, pemeriksaan urin untuk kerusakan ginjal, kerusakan hati, dan rhabdomyolysis (kerusakan otot). Tes seperti foto rontgen dada, CT-scan, mungkin diperlukan untuk mencari kerusakan organ tambahan.

Apa Saja Terapi Sengatan Panas?

Terapi utama sengatan panas adalah pendinginan tubuh dengan cara-cara seperti yang sudah disampaikan pada poin C. Selain itu, benzodiazepin dapat diberikan untuk mencegah menggigil. Seringkali pasien mengalami dehidrasi sehingga cairan infus. Tujuannya adalah untuk mencapai suhu inti tubuh ( dengan termonmeter rektal, melalui dubur) di bawah 39 derajat C. Jangka waktu idalnya ialah selama 60 menit pertama. Selain itu, tindakan pendukung lainnya untuk membantu pernafasan dengan oksigen, mengatasi hipotensi, dan penanganan kejang mungkin diperlukan.

Bagaimana Mencegah sengatan panas?

Pencegahan sengatan panas, hampir sama dengan pencegahan Kram Panas dan Kelelahan Akibat Panas, dengan beberapa tambahan sebagai berikut: Kenakan pakaian yang ringkas dan ringan, tetap terhidrasi dengan baik; Minum Oralit, Air Mineral, atau minuman olahraga sejenis, terutama jika sudah jarang buang air kecil atau urin menjadi pekat. Hindari aktivitas berat di terik matahari, jika merasa kram otot atau lemah, segera hentikan aktivitas dan dinginkan tubuh. Aklimatisasi (penyesuaian diri terhadap suhu lingkungan) jika bepergian atau pindah ke iklim yang panas, dengan membatasi aktivitas di luar ruangan selama beberapa hari.

Dengan pengobatan yang cepat dan efektif, banyak orang akan pulih dengan sedikit atau tanpa masalah, meskipun beberapa mungkin menjadi lebih sensitif terhadap cuaca panas. Pemulihan awal memakan waktu sekitar 1-2 hari di rumah sakit; Lebih lama jika kerusakan organ terdeteksi. 

Para ahli menyatakan bahwa pemulihan sempurna dari sengatan panas dan pengaruhnya terhadap organ dalam mungkin memakan waktu 2 bulan sampai satu tahun. Namun, keadaan ini bisa memburuk saat terjadi banyak komplikasi. Otak dan organ lain (paru-paru, hati, ginjal) dapat rusak secara permanen, sehingga menyebabkan efek jangka panjang pada kesehatan seseorang.

Apakah perbedaan antara Sengatan Panas dan Kelelahan Akibat Panas?

Bedanya, ialah pada sengatan panas memiliki gejala-gejala dan tanda-tanda: gangguan Kesadaran, bicara, sikap dan perilaku, suhu rektal (dengan termometer yang dimasukkan ke dubur), mencapai lebih dari 40 derajat C pada orang dewasa dan 40,5 derajat C pada anak. Sengatan panas mengakibatkan kerusakan organ-organ vital tubuh, sehingga merupakan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.

Segeralah bawa ke Unit Gawat Darurat rumah sakits jika seseorang tdengan paparan panas di suhu yang ekstrim tinggi mengalami muntah-muntah atau status mental mereka mulai memburuk dan ada gejala kebingungan dan gaduh-gelisah, atau berteriak-teriak. Sesak napas, nyeri dada, atau sakit perut bisa jadi pertanda adanya masalah medis yang lebih serius. JANGAN COBA-COBA MELAKUKAN PERAWATAN SENDIRI DI RUMAH!!!

***

Kita semua perlu mewaspadai adanya penyakit-penyakit akibat suhu panas yang ekstrim, baik karena musim panas yang terik di tanah air, maupun suhu panas yang sangat tinggi bagi saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci. Untuk itu kita perlu mengenal tiga penyakit utama akibat suhu lingkungan yang panas, yang berdasarkan derajat bahayanya berturut-turut, yaitu: Kram Panas, Kelelahan Akibat Panas dan Sengatan Panas. 

Kram Panas gejala utamanya berupa nyeri otot setelah beraktifitas berat di terik matahari, biasanya nyeri berlangsung singkat, nyerinya hilang-timbul, yang segera berakhir setelah ia beristirahat dan menghindari terik matahari. 

Kelelahan akibat Panas memiliki gejala: suhu tubuh maksimal mencapai 40 derajat C pada orang dewasa dan 40,5 derajat C pada anak-anak. Sering terjadi kram otot, lemas, denyut nadi cepat, mual-muntah dan bisa pingsan, tetapi tidak ada gangguan mental, sikap, perkataan dan perbuatan. Kelelahan Akibat Panas biasanya cepat teratasi dengan pendinginan suhu tubuh dan minum banyak cairan mengandung elektrolit. 

Sengatan panas adalah kondisi gawat darurat medis dimana kita harus segera menghubungi rumah sakit sambil melakukan pertolongan pertama dengan menyiram air serta mengipasi si penderita. Terapi selanjutnya harus di rumah sakit, jangan ditangani di rumah. Pada keadaan ini, suhu rektal diatas 40 derajat C pada orang dewasa dan lebih dari 40,5 derajat C pada anak-anak. Sengatan panas mengakibatkan kerusakan organ-organ vital tubuh dan dapat menyebabkan cacad permanen bahkan kematian. 

Para LANSIA SANGAT RENTAN DENGAN PENYAKIT-PENYAKIT AKIBAT SUHU PANAS YANG EKSTRIM INI, termasuk mayoritas dari para jamaah calon haji kita yang sedang berada di tanah suci. Mudah-mudahan pengenalan akan gejala-gejala dan tanda-tanda ketiga penyakit akibat panas tersebut, dapat mengurangi kejadian penyakit-penyakit tersebut. 

Semoga para jamaah calon haji kita selalu sehat-sehat dan berkah di tanah suci, pulang ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur. Amin!!  

Salam Hormat dan Tabik!

Daftar Bacaan

Davis CP, Balentine JR. November 4, 2016, Heat Stroke (daring), 1 Agustus 2017
Helman RS, Alcock J (chief eds), et al. May 18, 2017, Heat Stroke. Medcape (daring), 31 Juli 2017
Mayo Clinic Staf. July 12, 2014, Diseases and Conditions: Heat Stroke (daring), 31 Juli 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun