Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Penyakit Karena Suhu Panas yang Perlu Diwaspadai Jamaah Calon Haji

2 Agustus 2017   12:09 Diperbarui: 10 November 2017   02:28 3818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Foto: Bollywood Hungama News Network, Sep 30, 2014)

Penanganan awal kram panas.

Kram panas sering sembuh sendiri tanpa perawatan medis. Jika berlanjut, hentikan aktivitas fisik, istirahatlah di tempat yang dingin dan minum cairan pengganti seperti minuman elektrolit atau minuman olahraga. Pergi ke lingkungan yang lebih dingin. Perlahan kendorkan otot yang kram dengan pijatan ringan. Kram panas dapat dicegah dengan menghindari kerja keras atau olah raga di lingkungan yang panas, dan tetap banyak minum cairan dengan elektrolit, seperti oralit atau minuman olahraga.

Kapan harus mencari perawatan medis untuk kram panas? Jika gejalanya tidak hilang dengan istirahat, mendinginkan tubuh, dan banyak minum cairan yang mengandung elektrolit. Orang tersebut tidak dapat minum cairan yang cukup karena mual atau muntah. Individu yang terkena mungkin memerlukan rehidrasi dengan cairan infus. Orang tersebut memiliki gejala penyakit panas yang lebih parah, seperti Kelalahan karena panas dan Sengatan Panas.

2. Kelelahan Akibat Panas

Penyebab utama kelelahan akibat panas adalah kegagalan mekanisme pendinginan tubuh (terutama penguapan / evaporasi melalui keringat) untuk menjaga suhu inti tubuh tetap normal, sehingga tubuh terlalu panas.

Biasanya Gejala kelelahan akibat panas disebabkan karena kelemahan otot-otot tubuh. Kadang-kadang Kram (kaku) otot, berkeringat sangat banyak, sakit kepala hebat yang terasa berdenyut-denyut. Pusing berputar (vertigo), pingsan, mual atau muntah. Denyut nadi cepat, sangat haus, kulitnya lembab.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelelahan akibat panas kurang lebih sama dengan faktor-faktor  penyebab kram panas, demikian juga denga faktor-faktor risiko kelelahan akibat panas. Lansia dan anak di bawah usia 5 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk berkembangnya kelelahan akibat panas menjadi sengatan panas.

Komplikasi kelelahan akibat panas ialah perkembangannya menjadi sengatan panas, keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan kerusakan organ permanen dan kematian. Pada wanita hamil, hal itu bisa membahayakan janin.

Individu dengan kelelahan akibat panas umumnya akan memiliki suhu inti tubuh yang tinggi (suhu internal, bukan suhu kulit).

Bagaimana Kelelahan Akibat Panas Didiagnosis?

Diagnosis dilakukan setelah mendapatkan riwayat pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Jika suhu inti tubuh meningkat (tapi kurang dari 40 derajat C pada orang dewasa atau kurang dari 40,5 derajat C pada anak-anak), dan pasien mengalami paparan panas bersamaan dengan gejala kelelahan akibat panas, maka diagnosis kelelahan akibat  bisa dilakukan Namun, dalam beberapa kasus, tes darah dan urine dapat dikerjakan untuk memeriksa penyebab lain atau untuk mendeteksi kelainan tertentu yang mungkin terkait dengan tanda-tanda awal sengatan panas, seperti kelainan elektrolit, rhabdomyolysis (kerusakan otot) dan / atau kerusakan ginjal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun