Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Kesehatan untuk Jamaah Calon Haji, Semoga Berkah dan Sehat di Tanah Suci

29 Juli 2017   09:25 Diperbarui: 10 November 2017   02:27 2820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto-2 : http://www.kompastimur.com/2017/06/51-calon-jamaah-haji-bursel-jalani.html)

Jangan pinjamkan alat-alat mandi kepada orang yang tidak dkenal dengan baik.

2. Tips Mencukur dan Memangkas Rambut:

Saat bercukur, pastikan untuk mengikuti petunjuk-petunjuk ini, guna melindungi diri dari penyakit menular seperti hepatitis B dan C dan         AIDS, yang bisa ditularkan melalui pisau cukur yang terkontaminasi darah orang lain.

Pilih tukang cukur yang sesuai, dan jangan pernah pergi ke tukang cukur jalanan.

Gunakan alat cukur sekali pakai.

Jangan pernah meminjamkan alat cukur atau menggunakan alat cukur bersama, Jangan juga pinjamkan sisir dan sikat untuk menepiskan sisa rambut.

Mintalah dengan sopan pada tukang cukur untuk mencuci tangannya dengan baik (dengan menggunakan air dan sabun antiseptik).

Ingat untuk tidak berbagi alat cukur dengan orang lain. Ini adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari infeksi hepatitis B dan C, dan mungkin AIDS. ANDA TIDAK PERNAH BISA TAHU DENGAN PASTI KEADAAN KESEHATAN ORANG LAIN, MESKIPUN ITU KERABAT / KENALAN ANDA

3. Perlindungan Terhadap Keracunan Makanan Selama haji:

  • Lihat tanggal kadaluwarsa saat membeli makanan dan minuman kalengan.
  • Cuci buah dan sayuran dengan baik sebelum makan.
  • Hindari makanan yang tidak ditutup rapat, karena mungkin dihinggapi serangga atau kena polusi dan debu pasir.
  • Cuci tangan anda dengan baik sebelum dan sesudah menyiapkan makanan serta sebelum dan sesudah makan.
  • Makanan yang dimasak harus segera dimakan setelah dimasak, dan bila perlu itu disimpan di lemari es terdapat di tempat penginapan anda.
  • Hindari menyimpan makanan bekal yang dimasak sebelum naik bus jika berpindah dari suatu tempat ritual haji ke tempat lain. Makanan bekal itu harus segera dimakan di bus. Inilah salah satu pemicu utama keracunan makanan selama berhaji.
  • Ingatlah bahwa menyimpan makanan yang telah dimasak selama lebih dari dua jam pada suhu kamar di bus, dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi dari makanan.

4. Tip untuk mencegah dan mengatasi Kelelahan akibat Panas (Heat Exhaustion) dan Sengatan Panas (Heat Stroke):

  • Minumlah cukup cairan (air, oralit, jus, dll) secara teratur dan sering.
  • Hindari paparan sinar matahari lama, gunakan payung bila perlu. Payung berwarna terang atau putih lebih dianjurkan
  • Hindari aktifitas fisik yang berlebihan dan jagalah untuk cukup tidur setelah melakukan setiap ritual haji, guna mengembalikan energi anda.
  • Pemakaian kain ringan yang tidak terlalu tipis sangat dianjurkan. Jangan gunakan kain yang berat dan tebal.

Cedera panas sering terjadi di area ritual haji ini:

  • Tawaf (keliling Ka'bah), terutama pada tengah hari.
  • Sa'i (berjalan di antara Safa dan Marwa), terutama dalam keadaan kerumunan jamaah dan saat suhu tinggi.
  • Di Padang Arafah pada tengah hari.
  • Di Mina (tempat menyembelih hewan kurban dan melontar jumrah), karena jarak yang ditempuh jauh dan sering terjadi antrian atau kemacetan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun