Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gejala-gejala Seseorang Akan Segera Mengalami Stroke dan Cara Pertolongannya

26 Juli 2017   11:46 Diperbarui: 10 November 2017   02:26 11733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

f) Obesitas atau kegemukan (Indeks massa tubuh, yaitu Berat Badan (Kg) dibagi kwadrat Tinggi Badan dalam meter (m2) bernilai  > 27 kg/m2 dan Obesitas Abdominal (lingkar perut > 90 cm pada pria dan > 80 cm pada wanita)

g) Gaya hidup yang kurang beraktifitas fisik / kurang berolahraga (sedentary life style)

h) Sindroma Metabolik: kumpulan tanda kelainan metabolisme tubuh, yaitu:

  1. Obesitas abdominal (lingkar pinggang > 80 cm untuk wanita dan untuk pria > 90 cm);
  2. Peningkatan kadar trigliserida darah ( 150 mg/dL, atau 1,69 mmol/ L);
  3. Penurunan kadar kolesterol HDL (< 40 mg/dL atau < 1,03 mmol/ L pada pria dan pada wanita < 50 mg/dL

i) Stres Psikis berupa gangguan Kecemasan atau Depresi

Disamping itu ada beberapa faktor lain yang juga menjadi faktor risiko stroke secara tidak langsung, seperti: konsumsi alkohol yang berlebihan, penggunaan obat-obatan terlarang, terutama golongan morfin dan keturunan morfin, cedera kepala dan leher (khusunya pada kasus-kasus stroke usia dewasa muda), infeksi virus maupun bakteri, yang dapat bergabung dengan berbagai faktor risiko lain dan menyebabkan reaksi peradangan, suatu proses yang memudahkan terjadinya gumpalan penyumbat pembuluh darah.

  • Faktor-faktor risiko yang Baru (Non-tradisional)

Banyak dan rumit sekali faktor-faktor risiko stroke yang Baru atau Non Tradisional. Anda dapat membacanya pada akhir tulisan ini, meskipun, mohon maaf, dalam bahasa Inggris.


C. GEJALA-GEJALA SESEORANG AKAN MENGALAMI STROKE

1. Migren, Vertigo mendadak atau tiba-tiba mengalami Nyeri Kepala yang Hebat

Jika anda yang memiliki faktor-faktor risiko tradisional stroke lalu tiba-tiba mengalami migren (nyeri kepala pada satu sisi kiri atau kanan), vertigo (pusing berputar), atau sakit kepala parah, maka ini bisa berarti ada penyumbatan di salah satu pembuluh darah otak. Namun, rasa sakit tidak selalu merupakan gejala stroke. Beberapa orang penderita mengalami sakit kepala lokal di satu daerah atau titik tertentu kepala. Jika anda tidak memiliki riwayat serangan migren, vertigo atau sakit kepala hebat, dan tiba-tiba mengalaminya, ini dapat menjadi tanda peringatan bahwa anda akan mengalami stroke, atau mendapat suatu serangan stroke yang baru saja terjadi. Rasa sakit kepala yang ekstrim mungkin disebabkan oleh perdarahan otak.

2. Gangguan mendadak daya pemusatan pikiran

Stroke juga dapat mengganggu kemampuan untuk dapat fokus dan berpikir kritis. Orang yang akan atau baru saja mengalami stroke akan segera tahu bahwa ia tiba-tiba tidak dapat memiliki pemikiran kognitif atau menalar banyak hal. Alasan di balik peristiwa ini adalah karena area tertentu di otak kekurangan oksigen. Hal ini membuat sangat sulit bagi otak untuk memproses sesuatu masalah atau pengertian. Fungsi luhur lain yang biasanya dapat dilakukan, seperti hitungan aritmatika sederhana, tidak bisa dijalankan oleh otak. Sering seseorang yang akan atau baru mengalami stroke mengalami kesulitan untuk membuat suatu kalimat penuh. Mungkin juga ada saat di mana ia tidak dapat memahami apapun yang dikatakan seseorang kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun