Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Asam Urat Itu Bukan Nama Penyakit dan Tidak Menimbulkan Nyeri (1)

5 Juli 2017   10:36 Diperbarui: 10 November 2017   02:25 6139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk pemeriksaan kristal monosodium urat didalam jaringan sendi, dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya pengambilan sampel jaringan sendi atau aspirasi cairan sendi, yang selanjutnya diperiksa dengan menggunakan mikroskop khusus oleh dokter spesialis patologi klinik atau spesialis patologi anatomi.

Bila kadar asam urat darah tinggi dan terdapat tanda-tanda radang, maka sangat mungkin, kristal monosudium urat telah menumpuk di jaringan sendi. dan diagnosisnya adalah artritis gout. Tetapi diagnosis artritis gout juga tetap bisa dinyatakan walaupun kadar asam urat darah normal, karena penyebab tanda-tanda radang (nyeri, bengkak, kemerahan) ialah kristal monosodium urat di jaringan sendi dan bukan asam urat di dalam darah. Dengan demikian keadaan hiperurisemia tidak identik dengan artritis gout.

  • Mengapa penumpukan kristal monosodium urat pada sendi-sendi menyebabkan nyeri?

Setelah terjadi penumpukan kristal asam urat dalam sendi, maka tubuh akan berusaha melenyapkannya dengan mengerahkan sel tertentu dari sistem pertahanan tubuh yang bernama makrofag jaringan. Makrofag akan "melahap" kristal monosodium urat. Dalam proses pengerahan makrofag dan "pelahapan" kristal tersebut, terjadi pelepasan beberapa zat mediator kimiawi sistem pertahanan tubuh. Mediator-mediator kimiawi itulah yang merangsang terjadinya reaksi peradangan dan menyebabkan nyeri, bengkak dan kemerahan kulit didaerah sendi tersebut dan sekitarnya.

Ibaratnya terjadi perang, maka "peluru nyasar" yang diltembakkan oleh makrofag ("sasaran tembak" disini ialah kristal monosodium urat), dapat mengenai ujung-ujung saraf dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan lain-lain.

Seberapa hebat rasa nyeri pada artritis gout, ditentukan oleh aktivitas makrofag dalam "melahap" kristal monosodium urat, fluktuasi kadar asam urat darah, kemampuan tubuh untuk menghancurkan purin dan membuang asam urat darah (daya metabolisme tubuh), serta derajat keasaman (pH) tubuh. Semakin asam pH tubuh (pH < 7) akan semakin meningkatkan terbentuknya kristal monosodium urat dan otomatis memperhebat rasa nyeri.

Jika kadar asam urat darah diturunkan dengan obat secara mendadak, maka sebagian asam urat darah akan masuk kedalam jaringan tubuh dan dengan cepat membentuk kristal monosodium urat, yang segera "dilahap" oleh makrofag, sehingga rasa nyeri justru semakin meningkat.

Tingkatan atau fase Artritis Gout 

a. Gout tanpa gejala (Asymptomatic gout)

b. Artritis Gout Akut

c. Gout interkritikal

d. Artritis Gout Kronik dengan pembentukan tofi (benjolan-benjolan pada sendi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun