iv) Gangguan profil kadar lemak tubuh (Dislipidemia), yaitu salah satu atau kombinasi dari kadar kolesterol total darah yang tinggi (> 200 mg/dL), kolesterol LDL tinggi (> 130 mg/dL), kolesterol HDL rendah (< 40 mg/dL) atau trigliserida tinggi (> 150 mg/dL).
v) Stres fisik yang berat (misalnya sehabis mengemudikan mobil jarak jauh untuk “mudik” pulang-pergi), maupun stres psikis: kecewa, sedih atau marah yang berlebihan, terutama pada orang-orang dengan kepribadian tipe A (ambisius).
vi) Hipertensi:Tekanan Darah Sistolik ≥ 140 mmHg dan / atau Tekanan Darah Diastolik ≥ 90 mmHg. Jadi jika Tekanan Darah ≥ 140/90 mmHg, dikategorikan hipertensi.
vii) Diabetes melitus: Glukosa Darah Puasa ≥ 126 mg/dL dan Glukosa darah 2 jam setelah makan ≥ 200 mg/dL atau kadar hemoglobin terglikosilasi (HbA1c) ≥ 6,5 %.
viii) Riwayat penyakit pada diri sendiri atau riwayat penyakit dalam keluarga yang mengalami serangan jantung koroner dan / atau stroke.
ix) Kurang gerak / olahraga, ‘sedentary life-style’, terlalu lama duduk diam disuatu posisi tubuh.
x) Adanya penyakit Pengentalan Darah(Sindrom Anti Fosfolipid/ Hughes Syndrome), serta wanita pengguna pil KB dalam waktu lebih dari 5 tahun secara rutin.
JIKA ADA PENDERITA NYERI DADA DENGAN BEBERAPA FAKTOR RISIKO DI ATAS, MAKA PERLU UNTUK SEGERA PERGI KE RUMAH SAKIT TERDEKAT dan MELAKUKAN PEMERIKSAAN REKAM LISTRIK JANTUNG (EKG) serta ENZIM JANTUNG
coronary-heart-disease-59c7c5936c139e2d476cec32.jpg
(Sumber Gambar: http://www.medindia.net/images/common/patientinfo/950_400/coronary-heart-disease.jpg)
**) Pertolongan Pertama Nyeri Dada yang diduga akibat Penyakit Jantung Koroner
a. Buka baju penderita, buka dasi dan benda-benda yang menyempitkan jalan nafas.