Mohon tunggu...
Mangatas SM Manalu
Mangatas SM Manalu Mohon Tunggu... Dokter Spesialis Penyakit Dalam -

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan & Klinik AIC, Kuningan City Mall - Jakarta. Instagram: https://www.instagram.com/mangatasm/ Twitter: https://twitter.com/#!/Komangatas3. Facebook: https://www.facebook.com/mangatasm

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Terlalu Sering Bersendawa Meski Tak Kembung, Wajarkah?

5 Juni 2017   11:34 Diperbarui: 10 November 2017   02:23 33790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: photo stock

1. Aerofagia (aerophagia)
Aerofagia adalah keadaan menelan udara baik dengan atau tanpa disengaja, dalam jumlah yang cukup banyak. Aerofagia juga dapat terjadi bila seseorang:

  • Makan dengan banyak berbicara.
  • Makan atau minum dengan terburu-buru.
  • Mengunyah permen karet atau mengisap permen terus menerus.
  • Banyak minum melalui sedotan
  • Banyak merokok
  • Memakai gigi palsu yang tidak pas
  • Mengalami gangguan cemas
  • Hiperventilasi (bernafas secara cepat dan dalam), sering pada kondisi histeris.
  • Bernapas terus menerus melalui hidung, misalnya penderita yang mendapat oksigen dari selang hidung dalam jangka waktu lama.

2. Makanan dan Minuman Tertentu
Beberapa makanan dan minuman bisa menyebabkan kita lebih sering bersendawa. Ini termasuk minuman berkarbonasi (soda), alkohol, dan makanan tinggi tepung, gula, atau serat selulosa tertentu yang menyebabkan pembentukan gas. Makanan dan minuman lain yang mengandung banyak lemak jenuh (susu full-cream, keju, mentega, santan) serta gas belerang (sulfur) seperti yang terdapat pada telur asin, juga sering menyebabkan sendawa. Makanan lainnya yang umum menghasilkan banyak gas ialah:

  • Kacang-kacangan terutama kacang polong dan bumbu kacang
  • Brokoli, kol dan kembang kol
  • Berbagai jenis bawang
  • Pisang terutama pisang ambon
  • Kismis dan kentang dalam jumlah banyak
  • Roti yang banyak raginya
  • Seledri dan sawi jika berlebihan jumlahnya.
  • Telur, khususnya telur asin dalam jumlah banyak.
  • Cabai, cuka, asam, lada dan rempah-rempah dalam jumlah banyak.
  • Dairy products(susu full-cream, mentega, keju, coklat) dalam jumlah besar
  • Santan, bumbu kari, Kaldu kental.

3. Berbagai Jenis Obat-obatan
Sejumlah obat bisa mencetuskan sendawa. Obat-obat itu antara lain:

  • Obat diabetes yang disebut acarbose
  • Obat pencahar, seperti laktulosa dan sorbitol
  • Obat penghilang nyeri seperti misalnya, asam mefenamat, naproksen, piroksikam, ibuprofen, asetil salisilat, diklofenak, dan lain-lain. Kelebihan penggunaan obat nyeri dapat menyebabkan gastritis, suatu keadaan radang dinding dalam lambung yang dapat menyebabkan seseorang banyak bersendawa.

4. Kondisi Medis atau Penyakit tertentu
Beberapa kondisi medis juga bisa menyebabkan sendawa sebagai gejala. Namun, karena sendawa merupakan respons normal terhadap ketidaknyamanan perut, harus ditemukan gejala-gejala lain untuk dapat menentukan adanya suatu penyakit. Kondisi/penyakit yang bisa menyebabkan sendawa meliputi:

  • Gastroesophageal reflux disease (GERD): gangguan yang menyebabkan asam dari lambung mengalir ke atas ke dalam kerongkongan.
  • Gastroparesis: gangguan di mana otot dinding lambung melemah
  • Gastritis: radang lapisan dalam (mukosa) lambung
  • Tukak peptik: luka pada kerongkongan, lambung, bagian atas usus duabelas jari.
  • Intoleransi laktosa: ketidakmampuan mencerna laktosa (gula dalam susu) dengan sempurna
  • Malabsorpsi fruktosa atau sorbitol: ketidakmampuan menyerap gula buah dan tumbuh-tumbuhan.
  • Helicobacter pylori (H. pylori): bakteri yang menyebabkan infeksi lambung
  • Kondisi medis lain seperti pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus besar (bacterial overgrowth) akibat pemakaian antibiotika secara tidak tepat dan tidak tuntas. Penyakit dengan penyumbatan usus, atau infeksi / radang usus besar (kolitis infektif), juga sering menyebabkan rasa kembung dan sendawa yang berlebihan
  • Perubahan kadar hormon. Adalah hal yang biasa bagi wanita untuk mengalami kembung tepat sebelum menstruasi, karena tubuh mereka menahan cairan akibat perubahan kadar hormon kewanitaan.
  • Keadaan radang ataupun batu kandung empedu.
  • Ganguan cemas (neurosis ansietas).

B. Penyebab Perut Kembung Disertai Sering Bersendawa yang Agak Jarang Terjadi Ialah:

Penyakit celiac: intoleransi terhadap gluten, sejenis zat yang ditemukan pada makanan kaya tepung seperti roti dan biskuit. Sindrom Dumping: kelainan yang menyebabkan lambung mengosongkan isinya sebelum dihancurkan dengan baik. Insufisiensi pankreas: terjadi saat pankreas tidak mampu mengeluarkan enzim amilase dan lipase yang dibutuhkan untuk pencernaan makanan kita.

Sementara itu, keadaan yang sering menimbulkan kembung antara lain ialah sembelit. Hal ini umumnya jarang membuat penderitanya bersendawa, tetapi banyak membuang gas dari anus.

C. Pencegahan Bersendawa Berlebihan
Anda mungkin bisa mencegah pembentukan gas yang berlebihan dan kembung yang mengakibatkan bersendawa terus menerus dengan cara:

  • Usahakan agar tidak sering atau tidak banyak bersantap makanan yang banyak menghasilkan gas, seperti kacang-kacangan, brokoli, kol dan bawang bombay.
  • Usahakan untuk menghindari aerofagia/tertelannya banyak udara dengan:
  • Makan perlahan / tidak terburu-buru.
  • Kunyah makanan Anda dengan saksama sebelum menelannya.
  • Hindari banyak berbicara sambil mengunyah makanan.
  • Hindari banyak minum melalui sedotan.
  • Hindari mengunyah permen karet atau mengisap permen dalam jumlah banyak.
  • Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya.
  • Hindari minuman beralkohol, jangan banyak minum berkarbonasi / soda.
  • Hindari perubahan mendadak suhu perut, seperti minum minuman panas dan kemudian minuman dingin secara bergantian.
  • Jika Anda memakai gigi palsu, pastikan kesesuaiannya dengan pemeriksan dokter gigi.
  • Usahakan untuk tetap tenang dan mengelola kecemasan dengan baik
  • Buat catatan harian makanan jika Anda menduga bahwa gas disebabkan oleh makanan tertentu. Tuliskan apa yang Anda makan atau minum dan kapan gejala banyak bersendawa muncul, untuk membantu anda mengidentifikasi makanan atau minuman yang banyak menghasilkan gas. Setelah diidentifikasi, hindari atau batasi makanan dan minuman tersebut
  • Bicarakan dengan dokter atau ahli gizi tentang cara menjaga diet seimbang, jika Anda ingin secara permanen menghindari makanan atau minuman tertentu.

D. Beberapa Hal Praktis Lain dalam Pencegahan Sendawa yang Berlebihan:

  • Jangan makan terlalu banyak. Makan dalam porsi besar bisa membuat Anda merasa kembung. Cobalah untuk makan 6 kali sehari dengan porsi yang kecil daripada 3 kali makan dengan porsi yang besar.
  • Hindari sembelit, yang merupakan penyebab umum kembung dengan banyak memakan pepaya dan makanan / buah berserat tinggi seperti bangkwang.
  • Sedapat mungkin hindari obat pencahar.
  • Berolahraga secara teratur. Hal ini akan membuat gerakan lambung untuk mendorong udara ke usus semakin baik.

E. Terapi Sendawa di Rumah
Gas, kembung, dan sering bersendawa biasanya tidak berbahaya dan dapat hilang tanpa pengobatan apapun. Tetapi jika gas, kembung, atau bersendawa membuat anda merasa sangat tidak nyaman, lakukan langkah-langkah berikut untuk membantu mengurangi gejala tersebut:

  • Tingkatkan jumlah cairan yang Anda minum, terutama air (minum sampai 3 liter/24 jam) 
  • Minum obat yang bisa Anda beli tanpa resep dokter. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label obat.
  • Tablet arang aktif, seperti N*r*t, dapat menurunkan jumlah dan bau dari gas sendawa. Tablet ini biasanya diminum setelah makan atau pada awal rasa tidak nyaman pada perut.
  • Obat antasida dengan “penangkap gas”, seperti Myl*nt*, P*lys*l*ne dan D*sfl*t*l, memungkinkan gas untuk diikat lebih mudah. Tapi obat-obat ini sering tidak berpengaruh pada gas yang sudah terlanjur masuk ke dalam usus duabelas jari.
  • Enzim pencernaan, seperti Enz*pl*x, yang membantu memecah gula dalam sayuran dan biji-bijian, dapat mengurangi pembentukan gas.
  • Jika Anda bersendawa berlebihan dan perut Anda semakin membuncit, cobalah untuk berbaring miring ke sisi kiri tubuh. Merangkul kedua lutut dan mendekatkannya ke dada juga bisa mungkin bisa membantu mengeluarkan kelebihan gas. Pertahankan posisi ini sampai Anda dapat membuang gas melalui mulut atau anus.

F. Sendawa yang Berbahaya
Sendawa sebagai gejala tunggal biasanya tidak berbahaya kecuali jika terjadi terlalu sering atau berlebihan volumenya. Jika Anda perut Anda tetap kembung bahkan semakin membesar meskipun sudah sering bersendawa, maka sebaiknya Anda pergi ke dokter di rumah sakit. Demikian juga jika Anda bersendawa terus-menerus disertai gejala mual yang hebat, muntah-muntah dengan sering, nyeri perut hebat, tidak bisa buang air besar lebih dari tiga hari, tinja berdarah, berat badan menurun secara bermakna (lebih dari 10 % berat badan dalam satu bulan) atau demam yang cenderung tinggi, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun