Robert Lewandowski tampil seperti striker yang menghadapi masa-masa akhir karir sebagai pesepakbola profesional. Lewandowski gagal mencatatkan satu pun tembakan ke gawang Getafe dan tak mencetak gol di tiga laga terakhir.
Terakhir kali Barca menang saat bermain kontra Mallorca. Setelah itu, dalam empat laga terakhir, Barca yang biasanya produktif hanya mencatatkan 4 gol dalam empat laga terakhir.
Pernyataan Flick setelah laga kontra Getafe barangkali benar. Pelatih asal Jerman itu mengakui bahwa sangat sulit untuk memenangkan La Liga. Makanya, pelatih asal Jerman itu tak begitu kuatir kalau timnya tak kehilangan poin.
Akan tetapi, performa Barca yang tampak mandek dan tak bertaji di Liga Spanyol menjadi salah satu catatan yang patut digarisbawahi. Barca sekiranya tetap memprioritaskan La Liga sebagai bagian dari target yang mau dicapai pada musim ini.
Tentu saja, musim masih panjang. Segala sesuatu bisa saja terjadi pada Real Madrid yang bisa saja makin kokoh di puncak apabila menang kontra Las Palmas akhir pekan ini dan juga Atletico Madrid yang dikalahkan Leganes.
Â
Tren Negatif bagi Barca di Markas Getafe
Barca mempunyai catatan agak buruk tatkala bermain di markas Getafe. Secara berurutan dalam empat musim terakhir, Barca selalu ditahan seri oleh Getafe.
Terlihat Barca tampak frustrasi dengan permainan Getafe. Didukung oleh suporternya, Getafe tak ragu untuk meladeni permainan cepat Barca lewat umpan terobos cepat ke area pertahana Barca.
Pun sebaliknya, lima sampai enem bek Getafe bergerak cepat dalam menutup pola serangan Barca, terkhususnya serangan balik. Getafe seperti menjadi momok bagi permainan Barca. Di sini, Barca terlihat kesulitan untuk mengembalikan jalannya pada jalur yang tepat.
Kesulitan itu diperparah dengan tensi yang cukup tegang antara pemain Barca dan Getafe. Bahkan, pemain seperti Gavi harus bersitegang dengan salah satu pemain Getafe.