Tim asal Liga Inggris, Manchester City terlihat serius pada bursa transfer pemain pada pertengahan musim. Beberapa nama sudah masuk radar klub dan kemungkinan besar bisa bergabung dengan skuad Man City pada paru kedua musim 2024/25 ini.
Adalah Abdukodir Khusanov menjadi salah satu target Man City. Saat ini Khusanov bermain bersama klub asal Liga Perancis RC Lens. Khusanov berasal dari Uzbekistan.
Karirnya dibentuk bersama FC Bunyodkor, Uzbekistan. Pada umur 18 tahun, Khusanov meninggalkan Uzbekistan dan melanjutkan karirnya di Belarusia.
Dengan ini, Khusanov memulai karir profesionalnya di Belarusia dengan FC Energetic-BGU Minsk. Berkat performa apiknya di Belarusia, Khusanov menarik minat klub-klub di Eropa. Pada usianya yang masih muda, Khusanov tampil 35 kali dan mencatatkan 4 gol.
Kemudian dia pindah ke Liga Perancis bersama Lens pada tahun 2023. Bersama Lens, Khusanov tampil 24 kali yang mana dua kali di Liga Champions dan Piala Eropa.
Apabila Khusanov benar-benar bergabung dengan "The Citizens", dia akan menjadi pemain pertama asal Uzbekistan yang berseragam Man City. Seturut laporan dari Sky Sports, Lens sudah sepakat untuk menyetujui kepergian Khusanov ke Man City dengan harga sekitar 41 juta dolar.
Dari sisi usia, Khusanov (20 tahun) bisa menjadi prospek dan bagian dari regenarasi skuad Man City. Terlebih lagi, bek vetaran Kyle Walker menyatakan secara terbuka untuk pergi dari Man City pada musim ini.
Kehadiran Khusanov bisa menutup lubang yang ditinggalkan Walker dan sekaligus menjadi bagian dari regenerasi skuad Man City. Khusanov bisa menjadi salah satu pemain masa depan Man City.
Di Lens Khusanov berkembang. Performannya dinilai melampaui usianya, yang mana dia menunjukkan kedewasaan dan kematangan di lini belakang Lens. Juga, Khusanov dinilai pandai dalam urusan membaca permainan dengan baik.
Pada musim ini, Lens menjadi tim kedua tersolid di Liga Perancis yang mana hanya kebobolan 15 gol dari 16 laga yang telah dimainkan. Khusanov menjadi salah satu pemain kunci dari kesolidan lini belakang Lens tersebut.
Awalnya sejak tiba di Lens, Khusanov hanya menghabiskan sebagian besar musim pertamanya di bangku candangan. Situasi berubah tatkala bek Kevin Danso melakukan negosiasi dengan AS Roma.
Negosiasi itu mentok lantaran masalah kesehatan jantung Danso. Danso pun dianjurkan untuk menepi sembari mengevaluasi lebih jauh persoalan kesehatan.
Hal itu membukan pintu bagi Khusanov bersama tim inti Lens. Sejak saat itu, Khusanov sulit tergantikan di lini belakang, walaupun kemudian Danso kembali juga bersama tim inti.
Khusanov dinilai sebagai sosok yang kalem, kuat secara fisik dan mental di lini belakang. Bahkan, pemain yang biasa dipanggil "Kodir" itu dinilai kuat dan solid seperti tank.
Tentu saja, pilihan Pelatih Man City Pep Guardiola cukup beralasan. Bukan rahasia lagi jika Guardiola terbilang pelatih yang cukup jeli dan tajam dalam menyeleksi pemain yang menjadi bagian dari skuadnya.
Pilihan pada Khusanov pastinya sudah dipertimbangkan secara matang-matang oleh pelatih asal Spanyol tersebut. Dan, lebih jauh, Khusanov memenuhi profil pemain seturut taktik dan strategi yang diterapkannya di Man City.
Pada tahun tahun lalu Man City mengalami situasi yang cukup rumit. Cedera gelandang tengah, Rodri menjadi salah satu biang yang merusak permainan Man City.
Lalu, lini belakang tampak keropos. Persoalan cedera di sektor bek membuat Guardiola tak mempunyai pilihan tandem yang pasti di lini belakang. Akibatnya, Guardiola harus memainkan 8 tandem berbeda di sektor bek tengah sejauh ini. Ruben Dias dan John Stones pun masih menderita cedera.
Makanya, pilihan untuk mencari bek yang berkualitas untuk waktu jangka panjang menjadi salah satu kebutuhan utama Man City. Khusanov bisa menjadi salah satu solusi Guardiola mengatasi persoalan yang menimpa Man City pada setengah musim tahun lalu.
Â
Salam Bola
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI