Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kyle Walker Ingin Pergi dan Omar Marmous Ditargetkan Atasi Kelemahan Manchester City

12 Januari 2025   16:41 Diperbarui: 12 Januari 2025   16:41 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester City menjadi salah satu klub di Liga Inggris yang tampaknya sibuk pada transfer pemain di bulan Januari 2025 ini. Kesibukan itu menyata dengan beberapa nama yang sudah dikaitkan erat dengan Man City.

Salah satu nama yang mencuat adalah penyerang Omar Marmous. Secara singkat, Marmous berasal dari Mesir dan terlahir pada 7 Februari 1999, yang mana saat ini dia sudah berusia 25 tahun.

Marmous sementara membela Eintracht Frankfurt. Dalam laga kontra St. Pauli pada Bundesliga Jerman akhir pekan ini, Marmous berhasil mencetak gol tunggal kemenangan Frankfurt. Gol itu menjadi koleksi yang ke-14 pada musim ini.

Marmous sebenarnya baru dua musim bergabung dengan Frankfurt. Dia didatangkan dari Wolfsburg dalam status bebas transfer pada tahun 2023, dan memiliki kontrak dengan Frankfurt hingga tahun 2027.

Masa kontrak itu dan juga performanya sementara "naik daun" pada musim ini membuat negosiasi antara Man City dan Frankfurt tampak alot. Frankfurt kabarnya tak mau melepaskan Marmous dengan harga yang murah.

Sejauh ini, Marmous sudah mengoleksi 19 gol dalam 25 laga bersama Frankfurt. Dari sisi biodatanya, terlihat Man City, dalam hal ini Guardiola membutuhkan profil pemain yang bisa menopang striker Erling Haaland dalam menjebol gawang lawan.

Salah satu persoalan Man City pada musim terjadi ketika Julian Alvarez hengkang ke Atletico Madrid dan kemudian Phip Foden menderita cedera. Lini depan Man City mengalami dampak dalam urusan mencetak gol.

Pada saat Haaland terkunci oleh pola permainan lawan, lini depan Man City ikut kesulitan dalam mencetak gol. Berbeda ketika Alvarez masih bermain bersama Man City. Kendati pemain asal Argentina itu menjadi pilihan kedua, dia mampu menciptakan gol untuk saat-saat penting dan termasuk membuka peluang untuk mencetak gol.

Kepergian Alvarez sempat ditutupi oleh performa Foden. Namun, petaka bagi Man City terjadi tatkala Foden menderita cedera. Jadinya, Guardiola tak memiliki pemain yang bisa memberikan faktor penting di lini serang.

Bagaimana pun, permainan menyerang yang dibarengi dengan pola pengancaman gawang lawan bisa menjadi cara untuk mengembangkan permainan. Hal itu termasuk dalam gaya Guardiola yang mana menilai bahwa pola permainan menyerang menjadi pola bertahan yang terbaik.

Menjadi masalah ketika pola permainan menyerang tersebut tak dibarengi dengan peluang yang memberikan ancaman signifikan untuk lawan dan juga termasuk penyelesaian akhir yang merusak pertahanan lawan.

Oleh sebab itu, pemilihan pada Marmoush untuk bergabung dengan Man City menjadi cara bagi Guardiola untuk menyelesaikan salah satu masalah yang menimpah sistem permainannya pada setengah musim tahun lalu.

Bukan tak mungkin, energi yang telah hilang dan pola permainan yang sempat lenyap dari gaya Man City bisa kembali tercipta ketika Marmoush benar-benar didatangkan dari Frankfurt.

Ketika Man City aktif dalam mencari beberapa pemain untuk mengisi dan mengatasi kelemahan musim lalu, salah satu pemain senior Kyle Walker (34 tahun) memilih untuk hengkang dari "The Citizens."

Hal itu secara terbuka disampaikan oleh Guardiola bahwa Walker ingin pergi ke negara lain. Walker bergabung sejak tahun 2017 dari Tottenham Hotspur. Dalam masa karirnya di Man City, Walker sudah membantu Man City meraih 17 trofi.

Seperti tersampaikan dalam skysports.com (12 Januari 2025), Guardiola secara pribadi tak bisa menghalangi niat Walker untuk pergi berkiprah di negara lain.

"Dalam pikiran Walker, dia ingin mengeksplorasinya untuk bermain di negara lain, untuk bermain tahun terakhirnya sebagai pesepakbola untuk banyak alasan. Untuk alasan itu, saya memilih untuk memainkan pemain lain yang pikirannya di sini (Man City)," ungkap Guardiola.

Pernyataan Guardiola itu dipertegas tatkala Walker tak dilibatkan bersama skuad Man City saat bermain kontra Salford di kompetesi FA pekan ini.

Dari sisi usia, kepergian Walker tak begitu bermasalah bagi Man City. Sudah banyak pengetahuan dan pengalaman yang telah ditunjukkan Walker selama berseragam Man City.

Hal itu ditunjukkan oleh jam bermain yang sudah terbilang minim. Pada musim ini, Walker hanya bermian 9 laga di Liga Ingggris.

Ditambah lagi, Man City sudah memiliki beberapa bek yang sudah lama terasah bersama tim. Jadinya, kepergian Walker tak begitu meninggalkan lubang yang kosong di lini belakang.

Apalagi dalam bursa transfer ini, Man City mulai dekat untuk mendatangkan bek Abdukodir Khusanov dari Lens. Seperti terlansir dalam skysports.com (11 Januari 2025), Khusanov yang masih berusia 20 tahun itu sudah sepakat untuk menandatangani kontrak empat tahun setengah dengan Man City.

Kehadiran Khusanov bisa menjadi salah satu cara untuk menutup lubang yang akan ditinggalkan oleh Walker. Itu juga bisa menjadi upaya untuk melakukan regenerasi di lini belakang Man City.

Ya, Man City tampak sibuk pada transfer pemain pertengahan musim ini. Persoalan yang terjadi pada tahun lalu seperti menjadi peringatan bagi Man City untuk membenahi skuadnya secepat mungkin agar tak terjerembab begitu dalam.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun