Semenjak kehadiran Ruben Amorim sebagai pelatih utama tim Manchester United (MU) pada bulan November lalu, posisi Marcus Rashford di skuad menjadi abu-abu. Akhir-akhir ini, nasib Rashford di MU seperti berada dalam ketakjelasan.
Nasib yang tak jelas itu diperkuat tatkala Amorim tak memainkan Rashford dalam dua laga terakhir, termasuk saat MU disingkirkan oleh Tottenham Hotspur di ajang Piala Carabao.Â
Dalam laga tersebut, Rashford bahkan tak berada dalam daftar pemain di bangku cadangan MU.
Terang saja, keputusan Amorim tersebut memperkuat spekulasi tentang ketakjelasan nasib Rashford di MU.Â
Pelbagai spekulasi pun berujung pada peluang di mana Rashford berkiprah dan klub mana yang cocok untuk pemain yang biasa beroperasi di sisi sayap penyerang kanan tersebut.
Ditambah lagi dengan pernyataan Rashford sebelumnya. Seperti terlansir dari Tribal Football.com (21 Desember 2024), Rashford tampaknya mempunyai niat untuk pindah ke klub berbeda.
"Saya pikir saya siap untuk sebuah tantangan baru dan langkah berikutnya," ungkap Rashford kepada jurnalis Henry Winter beberapa waktu lalu.
Rupanya Amorim menyadari situasi dari anak asuhnya. Mantan pelatih Sporting Lisbon malah menantang balik Rashford untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama MU. Juga, Amorim sendiri mengakui kualitas yang dipunyai Rashford.
"Kami lebih baik dengan Marcus Rashford, sangat sederhana dan kami akan berusaha hal-hal yang berbeda untuk mendorong Marcus pada level terbaik seperti yang telah ditunjukkannya pada waktu yang lalu," ungkap Amorim dalam konfrensi pers sebelum bermain kontra Tottenham.
Pada musim ini, Rashford masih menjadi salah satu pemain yang berkontribusi dalam urusan mencetak gol. Dari 24 laga yang dimainkannya, pemain berusia 27 tahun tersebut berhasil mencatatkan 7 gol termasuk 1 gol di laga debut Amorim sebagai pelatih MU.
Namun, kontribusi itu terlihat tak belum cukup apabila menimbang performanya di tiga musim lalu. Di era kepelatihan, Ole Gunnar Solksjaer, Rashford menjadi salah satu pemain yang berkembang dengan baik dan sulit tergantikan.
Pada musim 2022/23, Rashford mencatatkan diri sebagai salah satu penyerang tersubur. Tercatat Rashford mencetak 30 gol dari semua kompetesi. Akibatnya, Rasford tampak sulit tergantikan. Boleh dikatakan Rashford menjadi "anak emas" di antara para pemain lainnya.
Bahkan, Jadon Sancho yang saat ini dipinjamkan ke Chelsea sulit bersaing dengan Rashford untuk merebut posisi di sayap kiri. Apalagi, Sancho tampil tak konsisten sehingga membuat posisi Rashford sulit digoncang.
Namun, performa Rashford cenderung menurun pada dua musim terakhir. Catatan golnya menurun drastis. Musim lalu, Rashford hanya mencetak 8 gol, yang mana 1 gol lebih banyak dari musim ini.
Rashford boleh dikatakan sebagai salah satu pemain dan figur penting di MU. Bermula karirnya dari akademi MU sehingga Rashfrod sudah mengakarkan diri dengan "Setan Merah".Â
Rashford menjadi salah satu pemain didikan akademi yang mampu tampil impresif di tim senior. Secara umum, Rashford sudah 20 tahun berada bersama MU.
Oleh sebab itu, terlalu sulit untuk memisahkan Rashford dari MU. Apalagi, dari sisi usia, Rashford masih bisa memberikan performa terbaik bersama MU.
Di sini, tantangan sebenarnya berada pada pundak Amorim. Apabila mau mempertahankan Rashford di skuad MU, Amorim harus putar otak untuk menempatkan Rashford pada posisi terbaik sekaligus mengembalikan mentalitas terbaiknya.
Namun, jika Amorim juga mendukung pintu keluar untuk Rashford, maka keputusan untuk tak melibatkannya dalam dua laga terakhir beralasan. Bukan rahasia lagi jika keputusan Amorim itu seperti cara untuk "mendisiplinkan" para pemainnya.
Kendati Amorim tak mengungkapkannya secara terbuka, terlihat bahwa langkah Amorim berkaitan dengan kegiatan Rashford pergi ke Amerika Serikat menonton permainan bola basket dan berada bersama dengan para artis di sana.
Padahal, di kesempatan lain, MU membutuhkan para pemain untuk selalu berada pada kondisi terbaik dengan tak melakukan agenda kegiatan yang tak perlu dan menyita energi.
Apabila itu menjadi motif di balik keputusan Amorim tak melibatkan Rashford dalam dua laga terakhir, maka kesempatan Rashford untuk mendapatkan tempat utama menjadi sulit. Terkecuali kalau Rashford langsung menunjukkan performa terbaiknya tatkala dipercayakan oleh Amorim.
Kabarnya, Amorim berencana untuk melibatkan Rashford saat MU bermain kontra Bournemouth di Old Trafford. Jika itu terealisasi, Rashford mempunyai kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan Amorim di MU.
Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H