Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Target Realistis Chelsea dan Kans Merebut Trofi Liga Inggris

9 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 9 Desember 2024   22:24 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chelsea menang kontra Tottenham Hotspur (4-3). (Foto: Ben Stansall/AFP via Kompas. com)

Juga, Chelsea sepertinya menemukan ritme konsistensi. Kemenangan kontra Tottenham menjadi kemenangan keempat berturut-turut Chelsea di Liga Inggris. Itu pun menjadikan Chelsea sebagai satu-satunya tim yang mampu meraih kemenangan berturut-turut dalam empat laga terakhir.

Dari 15 laga yang telah dimainkan pada musim ini, Chelsea sudah meraih 9 kemenangan, 4 kali seri dan 1 kali kalah. Konsistensi dari 4 laga terakhir menjadi salah satu referensi bahwa Chelsea sudah mulai bangun dari keterpurukan.

Terakhir kali Chelsea meraih hasil imbang saat bermain kontra Arsenal. Setelah itu, Chelsea terus meraih kemenangan di empat laga terakhir.

Kendati Chelsea berada pada jalur yang tepat untuk menjadi pesaing peraih titel Liga Inggris musim ini, Maresca selalu berupaya untuk mengelak kans tersebut. Mantan pelatih yang berhasil membawa Leicester City kembali promosi ke divisi utama Liga Inggris pada musim ini selalu menyatakan bahwa timnya masih terlihat belum siap untuk menjadi juara pada musim ini. Maresca hanya meminta kepada para pemainnya untuk fokus dari laga ke laga.

"Fokus utama harus menikmati hari libur dan ketika kami kembali, kami berlatih dengan baik, dan menjalankan laga. Suporter dapat bermimpi karena dari luar hal itu sangat jelas dan realitas di dalam, kami belum siap. Hal yang paling penting adalah kami meningkatkan diri hari demi hari," ungkap Maresca selepas laga kontra Tottenham seperti terlansir dalam The Guardian.com (9/11/24).

Menjalani musim pertamanya, Maresca sebenarnya tak memiliki target muluk untuk keluar sebagai juara. Selain karena pengalaman kerjanya sebagai pelatih yang dinilai masih hijau, juga kondisi Chelsea yang ditinggalkan oleh Mauricio Pochettino yang masih perlu pembaharuan.

Ditambah lagi, target Maresca pada musim pertamanya didukung oleh manajemen klub. Klub kabarnya meminta Maresca untuk mengembalikan Chelsea ke deretan empat besar klasemen dan juga menguatkan serta menemukan kembali karakter permainan tim.

Target itu tercapai. Dalam rentang waktu empat bulan Maresca mampu memberikan sentuhan signifikan pada performa Chelsea. Tak pelak, suporter Chelsea tak ragu untuk bernyanyi bahwa "Chelsea is back" sewaktu mengalahkan Southampton pekan lalu.

Chelsea sepertinya sudah kembali ke masa-masa kejayaan. Kembalinya Chelsea itu ditandai oleh pola permainan yang menekankan permainan tim. Permainan tim dibarengi dengan tanggung jawab yang persis sama dalam urusan mencetak gol.

Kalau musim lalu, beban mencetak gol berada di pundak Palmer. Pada musim ini, Nicolas Jackson, dan Christophen Nkunku mampu mengimbangi peran Palmer. Bahkan, dalam beberapa laga terakhir Enzo Fernandes sudah mulai membantu dalam mencetak gol. Termasuk para pemain pinjaman Joao Felix dan Jadon Sancho yang ikut memberikan kontribusi untuk lini depan Chelsea.

Chelsea kembali pada jalur yang tepat. Berada pada posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris membuat Chelsea menjadi salah satu pesaing kuat bagi Liverpool yang lagi berada di puncak klasemen saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun