Lima laga dengan lima kemenangan adalah capaian Liverpool sejauh ini pada babak kualifikasi grup Liga Champions Eropa 2024/25. Liverpool pun menjadi satu-satunya tim yang belum menderita kekalahan pada babak kualifikasi grup Liga Champions Eropa.
Berkat catatan sempurna tersebut, Liverpool berhasil mengumpulkan 15 poin dan beda 2 dengan Inter Milan di posisi kedua.
Catatan sempurna Liverpool menjadi impresif setelah pada gim kelima mengalahkan Real Madrid di Stadion Anfield (28 November 2024). Tim asuhan Arne Slot itu menang 2-0 atas tamunya dari ibukota Spanyol tersebut.
Dua gol Liverpool ke gawang Thibaut Courtoius terjadi pada kedua. Adalah A. Ma Allister dan Cody Gakpo yang mencetak gol untuk Liverpool. Secara umum, Liverpool sebenarnya mendominasi Madrid di Anfield.
Seturut statistik laga, Liverpool menguasai 63 persen laga. Tercatat 17 tembakan ke gawang Madrid, dengan 7 yang tepat sasar. Sebaliknya, Madrid yang mau menerapkan pola serangan balik mencatatkan 8 tembakan ke gawang Liverpool dan 3 yang tepat sasar.
Laga antara Liverpool vs Madrid juga diwarnai oleh kegagalan Mohamed Salah dan Kylian Mbappe dalam mencetak gol dari titik penalti.
Sebenarnya, tendangan dari titik penalti Mbappe bisa menyamakan kedudukan dengan Liverpool. Namun, tendangan dari pemain asal Perancis itu bisa ditepis oleh Caoimhin Kelleher.
Kemenangan itu berasa penting bagi Liverpool. Pada tempat pertama, Liverpool mengakhiri tren negatif setiap kali bertemu dengan tim yang sudah mengoleksi 15 trofi Liga Champions tersebut. 15 tahun sudah Livepool gagal mengalahkan Madrid, termasuk dalam dua edisi partai final Liga Champions pada tahun 2018 dan 2022.
Boleh dibilang sebelum laga kedua tim berlangsung, Los Blancos seperti sudah menjadi momok untuk Liverpool. Makanya, Arne Slot juga tak bisa menyembunyikan kebanggaanya mengakhiri tren negatif setiap kali bermain kontra Madrid.
"Anda tahu bagaimana spesialnya bermain kontra sebuah tim yang telah memenangkan banyak Liga Champions. Mereka adalah luka untuk Liverpool pada banyak tahun juga. Ini adalah minggu yang luar biasa dan ini sangat menyenangkan untuk melihatnya," ungkap Slot pada TNT Sports sebagaimana terlansir dalam BBC Sports (28 November 2024).
Terang saja, kedatangan Madrid ke Anfield menjadi tantangan besar untuk Liverpool. Konsistensi Liverpool diuji dan kesolidannya juga ditantang oleh kekuatan Madrid.
Kali ini, Liverpool lolos ujian tersebut. Menang 2-0 menjadi langkah penting bagi Liverpool untuk keluar dari bayang-bayang tren negatif kontra Madrid.
Di tempat kedua, kemenangan kontra Madrid menguatkan mentalitas dan terus mengasah strategi Liverpool ala Slot. Ya, Slot cukup fenomenal lantaran memberikan efek instan pada performa Liverpool yang ditinggalkan oleh Jurgen Klopp.
Jadinya, Liverpool seperti tak begitu merasa kehilangan sosok Klopp yang melatih tim berjuluk "The Reds" itu selama 7 musim dan menyumbangkan beberapa gelar penting, termasuk 1 trofi Liga Champions.
Dengan ini, performa Liverpool di tangan Slot bukanlah kebetulan semata. Slot terlihat perlahan memoles skuad warisan Klopp dengan pendekatan yang berbeda, terlebih khusus dalam membangun pertahanan yang solid dan sekaligus bermain efektif dalam mencetak gol.
Salah satu kelebihan Liverpool di era Slot adalah kesolidan lini belakang. Duo bek Ibrahima Konate dan Virgin van Dijk seperti "bangkit" di era Slot.
Selain itu, kelebihan Slot adalah menemukan performa terbaik para pemain seperti R. Gravenberch, C. Gakpo dan D. Szoboszlai. Bahkan, Mohamed Salah yang belum mencapai kata sepakat apakah bertahan di Liverpool pada musim depan ataukah tidak menjadi pemain penting yang sulit tergantikan.
Pendek kata, Slot seperti membawa energi baru dalam mengembalikan mentalitas dan semangat para pemain. Makanya, kendati Liverpool berwajah lama yang merupakan warisan Klopp, performa dan energinya terlihat baru di tangan Slot.
Secara umum, Liverpool tampil solid dan kompak sebagai tim. Pemain muda berusia 21 tahun, C. Bradley mampu mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Trent Alexander-Arnold. Tak pelak, pemain bintang Madrid seperti Jude Bellingham dan Mbappe gagal bersinar di tengah keabsenan Vinicius Jr karena cedera.
Kiper kedua, Kelleher juga mampu menjawabi peran yang ditinggalkan oleh kiper utama Allison. Tercatat Kelleher melakukan 3 penyelamatan penting, termasuk menepis tendangan penalti Mbappe.
Liverpool terus tampil konsisten pada musim ini. Di Liga Champions Eropa, Liverpool kokoh di puncak setelah mengalahkan Madrid dengan skor 2-0.
Di Liga Inggris, Liverpool juga sementara kokoh di puncak klasemen dengan unggul 8 poin atas Manchester City di tempat kedua.
Kendati demikian, Slot menyadari bahwa keunggulan itu tak berarti apa-apa. Bahkan, Slot mengingatkan timnya tentang pengalaman Arsenal pada musim lalu dan juga Liverpool yang terlihat berada pada jalur untuk meraih 4 gelar tetapi kemudian menjelang akhir musim mengalami ketakstabilan.
Performa Liverpool saat ini memang sensasional. Akan tetapi, performa itu belum seratus persen menjadi jawaban bahwa Liverpool akan meraih trofi lantaran musim kompetisi masih panjang dan segala sesuatunya bisa terjadi.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H