Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Atlanta Jadi Mimpi Buruk Lionel Messi dan Inter Miami Gagal Raih Trofi MLS

10 November 2024   11:29 Diperbarui: 10 November 2024   13:27 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya Lionel Messi membantu Inter Miami menjadi juara MLS (Major League Soccer) atau Liga Amerika Serikat tahun ini tak kesampaian. Inter Miami kalah 3-2 dari Atlanta United (10 November 2024). Itu merupakan laga ketiga dari babak playoff antara Miami vs Atlanta.

Setelah tiga laga yang berlangsung sengit dan tegang, akhirnya Messi dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Atlanta United.

Pada laga perdana, Miami menang tipis 2-1 atas Atlanta. Namun, di laga kedua, Atlanta membalas keunggulan itu dengan skor yang sama 2-1. Sedihnya, Miami kalah lewat gol yang terjadi pada masa-masa akhir laga.

Kekalahan itu memaksa Messi dan rekan-rekannya untuk bermain lagi hingga laga ketiga. Laga ketiga berlangsung di Chase Stadium, markas Miami. Pada laga ketiga itu tak berpihak pada Miami.

Atlanta mampu menekuk Miami dengan skor 3-2. Padahal, dari sisi skuad, Miami diperkuat oleh beberapa pemain berkualitas seperti Messi, Luis Suarez, dan J. Alba. Keunggulan kualitas itu tak berlaku bagi Atlanta.

Terang saja, kekalahan itu bisa menyakitkan pendukung Messi. Serentak itu menghentakkan suporter yang memadati Chase Stadium dan penonton laga lewat Apple TV.

Pelatih Miami tak bisa menyembunyikan kekecewaannya sebagaimana terlansir dalam Miami Herald (10 November 2024)

"Ini adalah laga di mana kami dapat meraih kemenangna. Kami memiliki banyak kesempatan mencetak gol. Ketika Anda tersingkir dari playoffs pada babak perempat final, musim itu tak bisa dinilai sukses," ungkap Martino tentang hasil laga kontra Atlanta.

Kemenangan di markas Miami menjadikan Atlanta sebagai tim yang pantas untuk tembus ke babak semifinal selanjutnya. Miami pun harus gigit jari lantaran peluang untuk mendapatkan trofi MLS menjadi pupus pada tahun ini.

Miami awalnya unggul gol pertama pada menit ke-17 lewat Matias Rojas. Keunggulan itu bertahan hanya dua menit lantaran Atlanta menyamakan kedudukan lewat Jama Thiare. Dua menit kemudian, Atlanta yang malah berbalik unggul atas Miami 2-1.

Dalam laga ketiga, Messi mempersembahkan satu gol lewat tandukan. Gol itu menyamakan kedudukan 2-2 dengan Atlanta. Akan tetapi, Atlanta mampu berbalik unggul atas Miami lewat gol tandukan Bartosz Slisz pada menit ke-76.

Menariknya, Atlanta seperti menjadi mimpi buruk Miami pada musim ini. Lima kali tim bertemu musim ini. Hanya satu kali Miami menang pada laga pembuka di babak playoff MLS. Satu kali imbang. Tiga kali Atlanta mengalahkan Miami pada musim ini, dan dalam laga-laga tersebut, Messi ikut bermain.

Miami menjadi salah satu favorit untuk meraih trofi MLS pada musim ini. Status itu diperkuat pada performa Miami yang menjadi tim pengumpul poin terbanyak pada musim ini, di mana berhasil mengoleksi 74 poin. Itu menjadikan yang terbanyak di MLS.

Berkat koleksi poin itu, Miami meraih trofi Supporters' Shield dan bahkan Miami mendapatkan undangan untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia antar klub pada tahun 2025. Belum lagi, status Miami sebagai salah satu tim yang terkaya di MLS.

Rupanya, catatan positif dan status favorit itu berjalan terbalik dengan performa Miami di babak playoff. Dua kali dari tiga kali laga, Miami harus mengakui keunggulan Atlanta. Padahal, dari sisi finansial, Miami terbilang unggul.

Pada titik ini, kita bisa sadar bahwa kualitas seorang Messi tertantang di Liga Amerika Serikat. Ternyata untuk meraih trofi di negeri Paman Sam itu tak segampang dengan apa yang dipikirkan dan diprediksi.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun