Lebih jauh, Conte menerapkan strategi dan sistem yang bertujuan untuk meraih kemenangan. Barangkali lebih pada sistem pragmatis. Yang terpenting meraih kemenangan daripada menekankan permainan atraktif.
Makanya, seleksi skuad Conte dalam 10 laga terakhir sangat bergantung pada tuntutan laga. Makanya, ketika ada jurnalis yang bertanya mengapa Conte tak memainkan David Neres dan Kvicha Kvarastkhelia pada waktu yang bersamaan, Conte menjawab bahwa yang dibutuhkan timnya bukanlah hiburan, tetapi meraih kemenangan.
Neres dan Kvarastkehelia terbilang sebagai pemain kreatif dalam skuad Napoli. Pergerakan mereka dan kontrol bola kerap mengundang decak kagum. Namun, Conte lebih menekanankan pada sistem untuk mencapai kemenangan daripada mengeksplorasi kemampuan pemain secara individual.
Sama halnya dengan McTominnay yang harus tunduk pada sistem Conte. McTominnay tak hanya berpaku pada satu posisi, tetapi sebisa mungkin untuk beradaptasi mulai dari gelandang bertahan dan gelandang serang. Sistem itu rupanya cocok dengan karakter McTominnay yang gagal dimanfaatkan oleh para pelatih di MU.
Hingga pekan ke-10 Liga Italia, Napoli sementara berada di puncak klasemen. Hal itu seperti membahasakan bahwa Conte sudah membangun Napoli pada jalur yang tepat.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H