Gelandang bertahan klub Liga Inggris, Manchester City, Rodri berhasil memenangkan trofi Ballon d'Or 2024 kategori pria untuk pertama kalinya. Pemain berusia 28 tahun itu mendapatkan trofi tersebut berkat kontribusinya pada klub dan Timnas Spanyol.
Penganugerahan trofi Ballon d'Or merupakan bentuk pengakuan pada pemain terbaik dalam satu tahun. Hasilnya diperoleh dari votasi atau juga seleksi tim juri para jurnalis dari 100 negara yang masuk dalam 100 ranking FIFA.
Bersama Man City, Rodri memenangkan trofi Liga Inggris, UEFA Super Cup dan Piala Dunia antara klub. Lalu, Rodri membantu Timnas Spanyol mengangkat trofi Piala Eropa 2024, walaupun pada partai final mantan pemain Atletico Madrid itu tak tampil penuh lantaran cedera. Akan tetapi, performanya sepanjang turnamen sudah menarik perhatian banyak pihak.
Sebaliknya, sewaktu Man City meraih trebel pada tahun 2023, Rodri berada di urutan kelima. Pemenangnya saat itu adalah Lionel Messi yang pada tahun 2022 berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia kepada Timnas Argentina.
Rodri pun menjadi pemain pertama dalam sejarah Man City meraih troif Ballon d'Or. Raihan itu diperoleh setelah Rodri mengungguli dua pemain Real Madrid, Vinicius Junior di tempat kedua dan Jude Bellingham di tempat ketiga.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Rodri menjadi bagian yang sangat krusial dari sistem permainan Man City. Makanya, saat menderita cedera hingga akhir musim ini, Pelatih Man City, Pep Guardiola rada was-was dengan performa timnya.
Pasalnya, tak bisa dielak bahwa rata-rata kemenangan Man City saat Rodri bermain cukup tinggi. Tak hanya itu, kendati bermain sebagai gelandang bertahan, Rodri tak jarang berkontribusi dalam mencetak gol. Termasuk gol-gol krusial. Pada musim lalu, dia mencetak 9 gol termasuk dua gol penting masa injury time.
Rodri juga mencatatkan sebagai salah satu pemain yang meraih trofi pada akhir era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ya, untuk pertama kalinya sejak tahun 2003, nama Messi yang mengoleksi 8 trofi Ballon d'Or dan Cristiano Ronaldo dengan 5 kali tak nampak dalam daftar calon peraih trofi.Â
Boleh jadi alasan di baliknya adalah kedua pemain sudah berkiprah di luar daratan Eropa.
Bagi Rodri, capaian itu terasa spesial, terlebih khusus untuk negaranya, Spanyol. Dia mengungkapkan bahwa raihannya itu diperuntuhkan bagi sepak bola Spanyol.