Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hanya AC Milan Wakil Italia yang Mengecewakan di Liga Champions

5 Oktober 2024   07:57 Diperbarui: 5 Oktober 2024   07:58 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mantan tim asuhan Thiago Motta musim lalu, Bologna meraih satu hasil seri dan satu kali menang. Hasil seri Bologna terjadi saat bermain kontra Shakhtar Donestk. Bologna yang tampil dominan tak bisa memanfaatkan laga itu dengan baik.

Pada laga kedua, sebagaimana Milan, Bologna ditundukan oleh Liverpool. Bedanya, Bologna memberikan perlawanan yang cukup ketat ketika bermain kontra Liverpool di Anfield daripada Milan yang ditundukan di San Siro.

Atalanta yang menjadi juara Piala Eropa 2024 dengan mengalahkan invincible team, Bayer Leverkusen meraih hasil serupa dengan Inter. Satu kali seri dan satu kali menang. 

Menariknya, Atalanta memaksa Arsenal bermain seri tanpa gol pada laga perdana di stadion Gewiss.

Pada laga kedua, Atalanta menggasak Shakhtar Donetsk dengan 3 gol tanpa balas. Kemenangan itu menjadi kemenangan pertama Atalanta di Liga Champions Eropa. Cukup bersejarah untuk tim berjuluk La Dea tersebut.

Ketika tim-tim lain asal Italia meraih hasil positif di Liga Champions musim ini, AC Milan mengalami hasil yang mengecewakan. Pada laga pertama bertempat di San Siro, Liverpool digasak tamunya dari Liga Inggris, Liverpool dengan skor 3-1.

Gegara hasil laga itu, nasib Pelatih Paulo Fonseca menjadi sorotan. Beruntung, beberapa hari setelahnya pada derby sekota kontra Inter pada pekan ke-5 Liga Italia, Milan menang 2-1 dan hasil itu terlihat menjadi penyelamat nasib Fonseca di kursi pelatih.

Di laga kedua, Milan tunduk dari Bayer Leverkusen dengan skor tipis 1-0 di stadion BayArena, Leverkusen, Jerman. 

Kekalahan Milan kontra Leverkusen itu tak mampu melanjutkan tren positif Milan yang meraih kemenangan pada dua laga terakhir di Serie A Italia.

Dengan performa seperti itu, jalan Milan untuk tembus ke babak 16 besar bisa menjadi rumit. Terkecuali di laga-laga tersisa, Milan mampu mengoleksi poin penuh agar bisa masuk babak play off atau pun tembus secara langsung ke babak 16 besar.

Lebih jauh, performa Milan yang belum meyakinkan di Liga Champions Eropa juga menunjukkan bahwa tim berjuluk Rossoneri itu masih perlu menaikan level permainan tim. Persaingan di level Eropa tentu saja berbeda di level domestik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun