Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masa Kelam Julian Alvarez pada Awal Karir di Atletico Madrid

25 September 2024   12:18 Diperbarui: 25 September 2024   12:22 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Julian Alvarez sewaktu masih berseragam Manchester City. (FOTO: AFP via Kompas.com)


Pada bursa transfer pemain 2024, Julian Alvarez memilih hengkang dari Manchester City dan pindah ke Atletico Madrid. Pilihan itu berawal dari keinginan Alvarez untuk mendapatkan jam bermain lebih banyak daripada di Man City.

Keinginan itu menguat selepas Copa America 2024, di mana saat itu Argentina menjadi juaranya dan kemudian saat Alvarez membela Argentina pada Olimpiade di Paris. Rupanya, keinginan Alvarez itu tak sebatas kata-kata.

Selepas Olimpiade di Paris, si pemain mengiakan tawaran Atletico. Menariknya, Man City rela membuka pintu untuk mendapatkan si pemain dari River Plate dengan harga 14 juga pounds.

Terang saja, transaksi itu menguntungkan Man City secara finansial lantaran berhasil menjualnya dengan 81.5 juta pounds. Bahkan, penjualan Alvarez menjadi salah satu penjualan terbesar Man City sejauh ini dan pembelian termahal kedua Atletico setelah Joao Feliz.

Bila melirik performa dua musimnya di Man City, Alvarez sebenarnya salah satu pemain penting dari Pelatih Pep Guardiola. Tercatat dia masuk lima besar sebagai salah satu pemain yang memiliki banyak menit bermain pada musim 2024/25.

Tercatat juga, Alvarez menyumbangkan 11 gol dan 9 asis dari 36 laga yang dimainkannya pada musim lalu. Apabila ditotalkan selama dua musim dari 103 laga yang dimainkan, Alvarez berhasil mencatatkan 36 gol.

Hanya saja, Alvarez masih cenderung menjadi pilihan kedua. Selain menjadi pilihan kedua di bawah striker Erling Haaland, juga Alvarez tak menjadi pilihan Guardiola di laga-laga penting seperti beberapa partai final. Bahkan dalam laga-laga partai final itu, Alvarez tak sekalipun dimainkan.

Kondisi itu membuat si pemain yang berkontribusi besar dalam pencapaian Argentina pada Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024 memilih untuk pindah. Pencariannya bukan saja jam bermain, tetapi juga peran penting dalam skuad dan tantangan baru.

Seperti terlansir dalam Goal.com (17 Agustus 2024), dalam presentasinya di Atletico, Alvarez menyatakan bahwa dia pindah karena dia merasa untuk mencari tantangan baru dalam karirnya. Dan, meyakini bahwa Atletico adalah istrumen yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.  

Pilihan Alvarez ke Atletico terbilang tepat. Pada satu sisi, Alvarez akan berkumpul dengan beberapa rekan setimnya di Argentina seperti Rodrigo de Paul, Naguel Molina dan Angel Correa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun