Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tantangan untuk NTT Jadi Tuan Rumah Bersama dengan NTB pada PON 2028

22 September 2024   13:12 Diperbarui: 22 September 2024   13:13 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para atlet Cricket dalam salah satu momen menerima medali (FOTO: Dok. PP PCI/PON 2024 via Kompas.com)

Provinsi NTB secara umum barangkali sudah terbiasa dengan persiapan ajang olahraga internasional semenjak adanya lintasan balap motor GP di Mandalika, Lombok.

Bagi NTT, ajang PON menjadi momentum berharga sekaligus menjadi pertaruhan untuk nama provinsi. Dikatakan momentum berharga karena PON bisa menjadi arena untuk memperkenalkan nama provinsi, yang mana NTT berwajah provinsi kepulauan.

NTT terdiri dari beberapa pulau seperti Timor, Flores-Lembata, dan Sumba. Dalam tiga pulau besar itu terdapat beberapa kabupaten. Menariknya, wajah NTT bermultikultural antara kabupaten dan pulau.

Cukup menarik ketika ajang olahraga yang dipertaruhkan nantinya tak hanya terpusat pada satu pulau atau daerah semata, tetapi disebarkan di beberapa pulau atau pun daerah di NTT. Tujuannya agar memperkenalkan wilayah NTT lewat kekayaan budaya yang dimiliki oleh tiap daerah dan pulau.  

Selain itu, ajang PON juga menjadi jalan bagi NTT untuk bersaing dengan provinsi yang lain. Persiapan yang baik, fasilitas yang memadai hingga pelayanan selama ajang nasional itu bisa menjadi referensi dalam menilai wajah NTT sebagai sebuah tuan rumah dan provinsi.

Oleh sebab itu, NTT memiliki empat tahun masa waktu persiapan untuk PON. Empat tahun tersebut perlu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar ketika masa PON tiba segala sesuatu sudah dipersiapkan pada waktunya.

Persiapan terbaik selalu bermula dari pelajaran-pelajaran di masa lalu, termasuk dari kekurangan yang terjadi pada PON Aceh-Sumut 2024 yang baru saja selesai ditutup pada Jumat, 20 September 2024. 

Persoalan yang terjadi di Aceh dan Sumut menjadi pembelajaran agar tak lagi terjadi di waktu-waktu mendatang.

Lebih jauh, PON akan menjadi tantangan berharga bagi NTT sebagai provinsi. Untuk pertama kalinya NTT akan menjadi tuan rumah untuk olahraga yang berkonteks nasional seperti PON.

Tentu saja, banyak hal yang perlu dipelajari dan dibenahi agar pengalaman pertama itu bisa memberikan kesan yang mengena dan masuk ke dalam benak para tamu yang akan berpartipasi dalam ajang empat tahun tersebut.

Tantangan lainnya adalah bagaimana NTT bisa memberikan sumbangsih dalam dunia olahraga. Bukan tak mungkin, PON menjadi kesempatan bagi para atlet muda NTT untuk memberikan yang terbaik dan kalau bisa berprestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun