Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perang Dingin antara Cristiano Ronaldo Kontra Erik Ten Hag

14 September 2024   15:04 Diperbarui: 14 September 2024   15:04 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Manchester United (MU), Erik Ten Hag. Foto: Oli Scarff/AFP via Kompas.com

Ten Hag mengakui bahwa Ronaldo memiliki pendapatnya sendiri. Ten Hag mengungkapkan bahwa Ronaldo berada jauh di Arab Saudi dan dia tinggal jauh dari Manchester. Menurut Ten Hag setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing.

Kendati demikian, Ten Hag menilai bahwa dia tak bisa dihakimi karena tiga laga perdana musim ini. Seharusnya, performa MU perlu diukur pada akhir musim atau pada bulan Mei tahun 2025.

Tentang MU tak bisa memenangkan trofi Liga Inggris, Ten Hag membela diri bahwa pernyataan itu sebenarnya keluar dari mulut Ronaldo sendiri. Bahkan Ten Hag meminta media untuk membaca artikel dengan baik menyangkut pernyataan Ronaldo tersebut.

Perang dingin antara Ronaldo dan Ten Hag bisa didasari oleh situasi MU di awal musim ini. Kekalahan telak dari Liverpool di Old Trafford pada pekan ketiga lanjutan Liga Inggris seperti menjadi pukulan telak untuk MU.

Keangkeran Old Trafford diruntuhkan oleh musuh klasik di Liga Inggris. Upaya Ten Hag membangun MU ke arah yang tepat dihancurkan oleh skuad asuhan pelatih baru Liverpool, Arne Slot yang umumnya diperkuat oleh para pemain yang ditinggalkan oleh pelatih sebelumnya, Jurgen Klopp.

Pada titik ini, hasil itu seperti membahasakan bahwa performa tim tak ditentukan semata-mata oleh para pemain baru, tetapi kemampuan pelatih dalam mengolah para pemainnya.

Ten Hag yang kembali membeli beberapa pemain baru pada musim ini berkat sokongan pemilik baru Sir Jim Rafcliffe, tetapi sepertinya belum menemukan formula yang tepat. Sebaliknya, Slot langsung nyaman dengan skuad peninggalan pelatih sebelumnya di Liverpool.

Makanya, kritik pada peran Ten Hag sebagai pelatih MU tak bisa dihindari. Termasuk kritik dari Ronaldo yang naik daun sebagai pesepakbola profesional sewaktu masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson di MU sebelum ke Madrid.

Ronaldo pastinya memiliki ikatan batin dengan MU. Tak heran, pemain asal Portugal itu bersuara tentang mantan timnya yang terlihat belum berjalan pada jalur yang tepat walaupun dihuni oleh para pemain berkualitas.

Perang dingin antara Ten Hag dan Ronaldo merupakan wajah dari dunia sepak bola. Kritik hadir karena ketimpangan. Tanggapannya adalah bagaimana ketimpangan itu diatasi dan dibenahi agar kritik itu pun lenyap atau juga menjadi pukulan balik untuk si pengritik.

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun