Dalam tiga laga di Liga Spanyol sejauh ini, Rapinha bermain sebagai striker kedua. Peran baru itu mampu mengeluarkan kualitas Raphinha.
Mantan pemain Leeds United itu diberikan keleluasaan bergerak dan menjelajahi area permainan Barca. Dia tak hanya berurusan dalam menyerang, tetapi juga dalam urusan defensif.
Selain itu, Raphinha lebih efektif dalam mengatur permainan tim di area tengah daripada sebelumnya di sektor sayap. Dia juga mempunyai energi dalam berduel dengan lawan, terlebih merebut bola dengan cepat dari lawan.
Peran Raphinha itu berefek para efektivitas Lewandowski. Lewandowski lebih berperan sebagai striker daripada ikut mengatur permainan tim. Tak elak, keran gol Lewandowski mengalir perlahan sejak laga perdana. Sejauh ini, Pemain asal Polandia itu sudah mencatatkan 3 gol.Â
Posisi baru Raphinha itu seperti menunjukkan peran penting Rapinha dalam sistem permainan Flick dan juga pengaruh Raphinha di Barca. Ya, Rapinha juga dipilih menjadi salah satu kapten tim.
Artinya, Raphinha yang pernah diisukan untuk dijual mulai mendapatkan tempat dalam skuad permainan Barca. Dengan peran barunya yang dimainkan oleh Flick, Raphinha akan menjadi sosok yang sulit tergantikan dan tempatnya makin permanen di Barca.
Masalah Besar Barca
Kemenangan ketiga Barca musim ini di Liga Spayol mesti dibayar dengan cedera dari salah satu gelandang muda, Marc Bernal. Bernal menjadi salah satu pemain yang naik daun di era Flick.
Berkat performanya musim ini, tak sedikit yang membandingkan Bernal dengan gelandang veteran, Sergio Busquets. Kendati masih berusia 17 tahun, Bernal mampu menjawabi tantangan untuk menjadi solusi di sektor gelandang bertahan.
Namun, Barca  harus kecewa lantaran Bernal ditarik keluar saat bermain kontra Vallecano karena cedera. Kabarnya Bernal menderita cedera otot yang bisa membuat pemain didikan akademi La Masia itu bisa absen sebagian besar dari musim ini.
Terang saja, cederanya Bernal menjadi kehilangan besar untuk skuad Barca. Pasalnya, salah satu persoalan yang dihadapi Barca sejak musim lalu adalah di sektor gelandang jangkar. Xavi memasangkan beberapa pemain di sektor tersebut tetapi tak menemukan sosok yang tepat.