Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kylian Mbappe Masih Mencari Gol dan Debut Manis Endrick

26 Agustus 2024   07:03 Diperbarui: 26 Agustus 2024   18:50 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick membuat Real Madrid makin solid, terlebih khusus di lini depan. Mbappe sudah teruji di Eropa, dan Endrick dinilai sebagai aset besar Madrid untuk masa depan.

Terang saja, Mbappe langsung masuk tim regular asuhan Carlo Ancelotti. Sejak debutnya di Piala Super Eropa hingga dua laga perdana di La Liga Spanyol, Mbappe didapuk sebagai pemain inti.

Sebaliknya, Endrick yang berusia 18 tahun harus menunggu untuk memulai debutnya di kompetesi resmi dengan Madrid. Pada akhirnya, Endrick mendapatkan kesempatan bermain dengan menjadi pemain pengganti saat Madrid bermain kontra Valladolid di stadion Santiago Bernabeu pada pekan kedua Liga Spanyol.

Mbappe sebenarnya menjalani debutnya sebagai pemain Madrid dengan manis. Selain mencetak satu gol saat menang 2-0 kontra Atalanta di Piala Super Eropa, Mbappe juga menunjukkan chemistry yang cukup mengagumkan dengan Vinicius Jr, Rodrygo, dan Jude Bellingham.

Akan tetapi, di Liga Spanyol Mbappe harus masih menunggu waktu untuk mencatatkan namanya di papan skor. Hingga pekan kedua, pemain asal Perancis itu belum mencetak gol.

Padahal, kedatangan Mbappe dibarengi oleh ekspetasi bahwa Mbappe akan menjadi salah satu pemain yang berkompetesi di daftar top skorer Liga Spanyol bersama dengan Roberto Lewandowski (Barcelona) dan Julian Alvarez (Atletico Madrid).

Mesin kerja Mbappe dalam urusan mencetak gol di Liga Spanyol barangkali belum panas. Masih butuh penyesuaian yang tak segampang dengan membalikan telapak tangan. Terbukti pada laga perdana yang mana Madrid ditahan imbang 1-1 oleh Mallorca. Kritik sempat dilayangkan kepada lini depan Madrid gegara bermain tanpa fokus pada formasi tim.

Di laga kedua kontra Valladolid, Mbappe kembali dipercayakan. Jika di laga perdana, Mbappe bermain sebagai penyerang tengah dari formasi tiga penyerang, pada laga kedua, Mbappe dimainkan sebagai striker tunggal di depan tiga gelandang.

Kinerja Mbappe masih persis sama di laga perdana. Akan tetapi, efektivitasnya tak terlihat mencolok. Peran striker utama tampak seperti eksperimen daripada membahasakan karakter asli Mbappe sebagai striker.

Ya, Mbappe sebenarnya cocok di penyerang kiri. Namun, posisi tersebut sudah menjadi tempat tetap Vinicius Jr. Makanya, Mbappe perlu beradaptasi dengan sistem kerja pelatih sekaligus harus mau keluar dari zona nyaman.

Langkah itu tak gampang. Itu dibuktikan lewat dua laga, yang mana Mbappe belum mencatatkan namanya di papan skor.

Ketika Mbappe masih mencari nama untuk mencetak gol di Liga Spanyol, Endrick langsung menunjukkan kualitasnya. Pemain asal Brasil itu dimasukan menggantikan Mbappe pada menit ke-86 saat bermain kontra Valladolid. 

Itu merupakan debut untuk Endrick di laga profesional bersama Madrid. Tak lama setelah masuk lapangan, Endrick langsung mencetak gol ketiga ke gawang Valladolid.

Debut manis untuk Endrick. Tak membutuhkan waktu lama untuk mencetak gol. Memang, tempat di striker utama cocok untuk pemain Timnas Brasil tersebut. Berbeda dengan Mbappe yang harus beradaptasi dengan posisi tersebut, Endrick secara karakter adalah pemain berposisi striker.

Tentu saja, gol perdana Endrick menjadi jalan meyakinkan untuk dipercayakan oleh Ancelotti. Di tengah ketatnya persaingan pada lini depan Madrid, Endrick harus mencari peluang untuk bisa bersaing dan sekaligus mendapatkan jam bermain.

Peluang itu sudah terjadi. Walau sebagai pemain pengganti, atau tepatnya pelapis Mbappe, Endrick langsung berhasil meyakinkan kubu Santiago Bernabeu. 

Di tengah upaya Mbappe untuk beradaptasi dengan sistem baru di Madrid, Endrick bisa menjadi opsi pengganti. Bukan tak mungkin, pada laga-laga selanjutnya, Endrick malah akan mendapat jam bermain lebih banyak.

Kylian Mbappe masih mencari gol di Liga Spanyol. Upaya itu tak gampang lantaran Mbappe perlu beradaptasi dengan sistem permainan tim yang berbeda dengan karakternya sebagai pemain.

Sebaliknya, Endrick yang juga sama-sama tiba di Madrid hampir bersamaan dengan Mbappe langsung mencetak gol pertama dalam rentang waktu kurang dari 10 menit di lapangan.

Endrick masuk sebagai pemain pengganti dan berada di posisi sebagai striker yang merupakan posisi aslinya sejak di Brasil. Oleh sebab itu, Endrick tak membutuhkan waktu banyak untuk menunjukkan kualitasnya di Madrid.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun