Villa berupaya bermain dengan skema serangan balik. Namun, lini belakang Arsenal tampil solid sehingga Villa lebih banyak melakukan tendangan spekulasi.
Sebaliknya, Arsenal berhasil memecah kebuntuan lewat pemain pengganti L. Trossard pada menit ke-67. Selang 10 menit kemudian, tepatnya pada menit ke-77, gelandang jangkar, Thomas Partey mengandalkan keunggulan Arsenal.
Kehadiran L. Trossard menunjukkan tentang peran penting pemain pengganti. Beberapa menit setelah masuk lapangan, pemain asal Belgia itu langsung memberikan perbedaan dan berhasil mencetak gol memanfaatkan umpan B. Saka.
Pengaruh seperti yang dimainkan oleh Trossard menjadi salah satu contoh bagaimana Arsenal bisa menjaga konsistensinya dan sekaligus bagaimana Arsenal bersaing untuk musim ini.
Di balik kemenangan meyakinkan kontra Villa, Arsenal juga masih perawan dalam mana menjaga gawangnya dari kebobolan. Tercatat Arsenal sudah menciptakan 4 gol dari dua laga tanpa kebobolan.
Kesolidan lini belakang Arsenal itu bisa menjadi aspek yang bisa menjaga konsistensi Arsenal. Ya, selain melakukan pergantian pemain di lini depan, Arteta juga lebih cenderung melakukan rotasi dan pergantian pemain di lini belakang.
Rotasi dan pergantian itu bisa membuat persaingan di antara pemain terjaga dan sekaligus menjaga ritme performa para pemain. Pada akhirnya, bek muda asal Italia yang dibeli dari Bologna, Riccardo Calafiori dimainkan sebagai pengganti.
Kemenangan Arsenal di Villa Park sangatlah penting. Terlebih lagi saingan berat Arsenal untuk naik panggung juara, Manchester City menang besar 4-1 kontra Ipswich Town di stadionn Etihad Stadion.
Lebih jauh, kemenangan yang menguburkan mimpi buruk musim lalu menghadirkan secercah harapan bahwa Arsenal terlihat sudah makin belajar dari masalah musim lalu dan tak bisa dianggap enteng.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H