Debut Perdana Arne Slot, Pecahkan Rekor Buruk 20 Tahun di Liverpool

Arne Slot menjadi salah satu sosok yang menjadi sorotan pada laga perdana di kompetesi Liga Inggris musim 2024/25. 

Laga kontra Ipswich Town di stadion Portman Road (17 Agustus 2024) menjadi debut perdana Slot sebagai pelatih Liverpool di Liga Inggris.

Slot mengemban misi besar. Misi paling pertama adalah membangun keyakinan suporter bahwa Liverpool berada di tangan pelatih yang tepat. Dengan ini, kepergian Jugen Klopp bukanlah sebuah kehilangan besar.

Misi itu tercapai dengan kemenangan meyakinkan di kandang Ipswich Town. Liverpool menang 2-0 kontra Ipswich Town. Dua gol Liverpool tercipta lewat Diogo Jota (menit ke-60) dan Mohamed Salah (menit ke-65).

Salah menjadi bintang Liverpool dengan sumbangan satu gol dan satu asis. Kontribusi Salah itu seperti mempertegas bahwa Liverpool di era kepelatihan Slot masih bergantung pada pemain berpasoor Mesir tersebut.

Tentu saja, laga perdana bukanlah referensi utama dalam mengevaluasi kinerjanya sebagai pelatih Liverpool pengganti Jurgen Kloop. 

Akan tetapi, laga perdana, terlebih lagi debut perdana sebagai pelatih menjadi acuan awal untuk menilai dan mengevaluasi Slot.

Paling tidak, laga perdana memberikan optimisme besar di kubu Liverpool. Slot tak demam panggung dalam menerapkan taktiknya di Liga Inggris.

Dalam debut perdana tersebut, Slot coba meninggalkan pakem andalan di era Klopp yang mana cenderung bermain dengan tiga penyerang atau dalam formasi 4-3-3. Slot lebih memilih memainkan satu penyerang dengan formasi 4-2-3-1.

Diogo Jota didapuk sebagai striker tunggal dan ditopangi oleh D. Szoboszlai sebagai penyerang bernomor 10, Mohamed Salah di sisi kiri, dan Luiz Diaz sebagai penyerang kiri.

Guna menutup salah satu kelemahan Liverpool musim lalu, Slot memainkan Alexis Mac Allister dan R. Gravenberch di sektor gelandang jangkar. Langkah itu tentu saja membatasi pergerakan Mac Allister dalam urusan menyerang dan pemain Timnas Argentina itu lebih banyak mengontrol area tengah.

Taktik Slot itu sepertinya membuat permainan Liverpool mandek. Di babak pertama, lini depan terlihat tak menggigit. Sebaliknya, tuan rumah Ipswich TOwen lebih tampil efektif dalam melakukan tembakan ke gawang Liverpool.

Pada babak kedua, Liverpool tampil lebih menggigit. Tiga peluang emas tercipta, yang mana dua terkonversi menjadi gol.

Debut perdana Slot pun berhasil memecahkan rekor buruk debut pelatih baru Liverpool yang sudah bertahan selama dua puluh tahun. Tepatnya dimulai pada era pelatih Raphael Benitez pada tahun 2004. 

Sejak Benitez, tak satupun pelatih yang meraih kemenangan di laga perdana.
Pada debut perdananya sebagai pelatih Liverpool,  Benitez membawa Liverpool bermain imbang 1-1 kontra Tottenham Hotspur. 

Lalu, Roy Hodgson yang melatih Liverpool di tahun 2010 gagal menang pada debut perdana kontra Arsenal (1-1).

Kemudian debut perdana K. Dalglish kontra Blackpool berakhir dengan kekalahan 2-1 untuk Liverpool. Brendan Rodgers kalah 3-0 kontra West Bromwich Albion 3-0, dan Jurgen Klopp memulai debutnya sebagai pelatih Liverpool pada 2015 dengan hasil seri 0-0 kontra Tottenham.

Debut pertama tentu saja tak menjadi acuan dasar untuk menilai bahwa seorang pelatih gagal. Itu hanya menjadi salah satu bahan evaluasi.

Akan tetapi, debut perdana Slot terbilang spesial. Kendati belum berpengalaman di Liga Inggris, Slot mampu mencatatkan catatan manis sebagai pelatih Liverpool.

Apabila menimbang debut Slot sejak laga persahabatan hingga debut perdana di Liga Inggris, Liverpool belum menderita kekalahan.

Padahal, Liverpool belum belanja pemain. Slot masih mempercayai muka-muka lama peninggalan pelatih Jurgen Klopp.

Di tengah situasi itu, Slot berhasil melewati debut perdana sebagai pelatih Liverpool dengan kemenangan meyakinkan. 

Kemenangan itu berhasil meruntuhkan rekor buruk dari debut perdana para pelatih baru Liverpool yang sudah bertahan selama 20 tahun.

Salam Bola