Guna menutup salah satu kelemahan Liverpool musim lalu, Slot memainkan Alexis Mac Allister dan R. Gravenberch di sektor gelandang jangkar. Langkah itu tentu saja membatasi pergerakan Mac Allister dalam urusan menyerang dan pemain Timnas Argentina itu lebih banyak mengontrol area tengah.
Taktik Slot itu sepertinya membuat permainan Liverpool mandek. Di babak pertama, lini depan terlihat tak menggigit. Sebaliknya, tuan rumah Ipswich TOwen lebih tampil efektif dalam melakukan tembakan ke gawang Liverpool.
Pada babak kedua, Liverpool tampil lebih menggigit. Tiga peluang emas tercipta, yang mana dua terkonversi menjadi gol.
Debut perdana Slot pun berhasil memecahkan rekor buruk debut pelatih baru Liverpool yang sudah bertahan selama dua puluh tahun. Tepatnya dimulai pada era pelatih Raphael Benitez pada tahun 2004.Â
Sejak Benitez, tak satupun pelatih yang meraih kemenangan di laga perdana.
Pada debut perdananya sebagai pelatih Liverpool, Â Benitez membawa Liverpool bermain imbang 1-1 kontra Tottenham Hotspur.Â
Lalu, Roy Hodgson yang melatih Liverpool di tahun 2010 gagal menang pada debut perdana kontra Arsenal (1-1).
Kemudian debut perdana K. Dalglish kontra Blackpool berakhir dengan kekalahan 2-1 untuk Liverpool. Brendan Rodgers kalah 3-0 kontra West Bromwich Albion 3-0, dan Jurgen Klopp memulai debutnya sebagai pelatih Liverpool pada 2015 dengan hasil seri 0-0 kontra Tottenham.
Debut pertama tentu saja tak menjadi acuan dasar untuk menilai bahwa seorang pelatih gagal. Itu hanya menjadi salah satu bahan evaluasi.
Akan tetapi, debut perdana Slot terbilang spesial. Kendati belum berpengalaman di Liga Inggris, Slot mampu mencatatkan catatan manis sebagai pelatih Liverpool.
Apabila menimbang debut Slot sejak laga persahabatan hingga debut perdana di Liga Inggris, Liverpool belum menderita kekalahan.
Padahal, Liverpool belum belanja pemain. Slot masih mempercayai muka-muka lama peninggalan pelatih Jurgen Klopp.