Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Julian Alvarez ke Atletico Madrid dan Manchester City Untung Besar

7 Agustus 2024   11:43 Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:59 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Julian Alvarez kabarnya pindah dari Manchester City ke Atletico Madrid. Foto: AFP/Shawn Botterill via Kompas.com

Drama antara Julian Alvarez dan Manchester City menemui titik klimaks. Pemain berpaspor Argentina itu akan meninggalkan Man City lantaran telah mengiakan pinangan dari Atletico Madrid.

Situasi Alvarez memang sudah penuh dengan spekulasi ketika musim 2023/24 berakhir. Situasinya kian mengeruh ketika mantan pemain River Plate itu mengeluarkan unek-uneknya tentang situasinya di Man City.

Alvarez menilai kendati dia memiliki banyak jam bermain di Man City pada musim lalu, namun dia tak begitu mendapat tempat dalam laga-laga penting yang dimainkan Man City.

Dalam dua musim, Alvarez berseragam "The Citizens" dan lima kali Man City bermain pada partai final, Alvarez tak sekali pun dimainkan.

Walau demikian, Pelatih Man City Pep Guardiola tak begitu menggubris unek-unek Alvarez. 

Malahan, Guardiola menilai bahwa keputusan akhir berada di tangan si pemain dan kalau mau memutuskan untuk pindah atau pun bertahan, agen dari Alvarez bisa mengontak manajemen Man City.

Rupanya, Alvarez sampai pada keputusan akhir untuk pindah dari Man City dan berlabu ke Atletico Madrid.

Selama dua musim di Man City, Alvarez memang menjadi pilihan kedua setelah striker Erling Haaland. Tak elak, pemain yang mencetak 36 gol bersama Man City itu memilih jalan keluar daripada tetap tinggal di bawah bayang-bayang Haaland.

Keputusan Alvarez cukup beralasan. Namanya sudah naik daun di daratan Eropa semenjak pindah dari River Plate ke Man City dua musim lalu. 

Alvarez berhasil menunjukkan kualitasnya di Eropa, beradaptasi dengan iklim sepak bola Inggris dan sekaligus gaya dan sistem kepelatihan Pep Guardiola.  

Berkat performa konsistennya di Man City, Alvarez mendapatkan tempat regular di Timnas Argentina. Bahkan, Alvarez sudah menjadi pilihan pertama dari pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni dan menggeser posisi striker Lautaro Martinez.

Makanya, tak sedikit klub yang tertarik untuk menggaet Alvarez di tengah situasinya di Man City. Ditambah lagi, Alvarez tampaknya tak bahagia dengan situasinya di Man City.

Jadinya, Atletico tak begitu menghadapi kesulitan ketika mendapatkan tanda tangan Alvarez. Dengan performa impresif Alverez selama di Liga Inggris bersama Man City, tak sulit baginya untuk mendapatkan tempat regular di klub barunya, Atletico Madrid.

Apalagi, Atletico sudah melepaspergikan Alvaro Moratta ke AC Milan. Joao Felix yang dipinjamkan ke Barcelona pada musim lalu masih sulit mendapatkan tempat regular di klub asal ibukota Spanyol tersebut.

Praktisnya, persaingan di lini depan Atletico tak begitu ketat. Dengan itu, perekrutan Alvarez menjadi kebutuhan utama Atletico untuk musim depan.  

Oleh sebab itu, niat Alvarez untuk mendapatkan tempat utama dalam permainan tim akan terealisasi dengan pilihan pindah ke Atletico.

Di balik kepindahan tersebut, Man City sebenarnya mendapat untung besar. Tak tanggung-tanggung, Atletico harus mengucurkan 75 juta Euro dan sejumlah tambahan kompensasi untuk membeli Alvarez dari Man City.

Penjualan Alvarez menjadi salah satu rekor penjualang terbesar Man City. Hal ini juga menunjukkan orientasi berbeda Man City, yang sebelumnya getol dengan kucuran dana untuk membeli pemain dengan harga tinggi menjadi klub yang tak ragu untuk menjual pemainnya dengan harga yang terbilang besar.

Ketika dibeli dari River Plate, Man City hanya mengucurkan 17 juta Euro untuk mendapatkan tanda tangan Alvarez. Nilai Alvarez naik lantaran performa impresifnya di Man City kendati menjadi opsi kedua di bawah Haaland dan performa konsistennya bersama Timnas Argentina.  

Man City juga tak hanya saja untung dari segi finansial, tetapi juga si pemain telah ikut memberikan kontribusi berharga dalam kesuksesan Man City pada dua musim terakhir. 

Walau Alvarez didatangkan untuk menjadi pilihan kedua di Man City, namun perannya cukup besar ketika dimainkan.

Pembelian Alvarez pun menguatkan komposisi skuad Atletico pada musim depan. Atletico tampaknya aktif dalam urusan pembelian pemain pada bursa transfer ini.

Selain Alvarez, Atletico tampaknya juga sampai pada sepakat dengan gelandang asal Chelsea, Conor Gallagher.
Pembelian pemain ala Atletico pada bursa pemain menunjukkan keseriusannya untuk bisa bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid.

Manchester City mendapat untung besar dari penjualan Alvarez. Keuntungan itu juga dibarengi dengan kenyataan bahwa Man City masih memiliki pemain opsi pertama di posisi yang ditinggalkan oleh Alarez. 


Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun