Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Alasan Anak Enggan Difollow Orangtua di Media Sosial

29 Juli 2024   08:01 Diperbarui: 31 Juli 2024   17:21 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga bermedia sosial. Foto: tirachardz/Freepik via Kompas.com

Alasan kedua anak enggan mengunci medsosnya dari pandangan orangtua karena sikap orangtua yang lebay. Overacting. Sikap yang terlalu berlebihan. 

Salah seorang keponakan saya pernah mengeluh tentang sikap mamanya di medsosnya. 

Setiap kali keponakan saya itu memposting sesuatu, mamanya begitu lebay dan seolah-olah menjadikan postingannya sebagai bentuk tunjuk diri atas kehebatan anaknya kepada orang lain. 

Keponakan saya itu bekerja di sebuah perusahan yang mengharuskannya pergi pada beberapa kota di Indonesia. 

Setiap tiba di kota tertentu atau di luar negeri, dia mempostingnya di medsosnya.

Melihat itu, mamanya memberikan komentar atau juga meng-share postingannya itu dengan menuliskan caption tertentu yang cenderung untuk promosi diri dan melebihkan apa yang terjadi dengan pekerjaannya. 

Sikap berlebihan itu kadang membuatnya tak nyaman dan malu apabila komentar dan caption-yang dibagikan mamanya tak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. 

Oleh karena itu, tak sedikit postingannya yang disembunyikan dan dikunci dari pandangan mamanya. 

Di sini, orangtua perlu mengklarifikasi setiap postingan anak. Bertanya sebelum membagikan dan menuliskan caption dari unggahan anak. 

Tujuannya agar ada keselarasan dengan apa yang sebenarnya terjadi dari unggahan anak dengan apa yang kemudian dibagikan orangtua di dinding medsos mereka. 

Refleksi Lebih Jauh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun