Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tangisan Endrick di Santiago Bernabeu

28 Juli 2024   18:12 Diperbarui: 28 Juli 2024   18:25 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Endrick menangis saat menyampaikan sambutan sebagai pemain Real Madrid. (Foto: AFP/Javier Soriano via Kompas.com)

Dalam satu bulan terakhir, Real Madrid memperkenalkan dua pemain baru. Kylian Mbappe dan Endrick.

Presentasi Mbappe dihadiri oleh lebih dari 80.000 suporter El Real di Santiago Bernabeu. Jumlah itu hampir persis sama dengan apa yang terjadi sewaktu Cristiano Ronaldo diperkenalkan ke publik Madrid pada tahun 2009.

Mbappe, memang, sudah memiliki reputasi di dunia sepak bola. Reputasi itu terlahir berkat kualitas yang telah ditunjukkan Mbappe baik sejak dari AS Monaco pindah ke Paris Saint Germain (PSG) maupun bersama Timnas Perancis.

Kendati demikian, presentasi pemain bernama lengkap Endrick Felipe Moreira de Sousa ke hadapan publik El Real tak kalah gegap gempita. Tercatat 43.000 suporter memadati stadion Santiago Bernebeu. 

Jumlah itu terbilang fantastis untuk kategori seorang pemain remaja dan yang belum sekalipun teruji di Eropa.  

Mbappe bisa dibilang sebagai produk yang telah jadi dan tinggal menunjukkan atau melanjutkan kualitasnya bersama Madrid.

Sementara Endrick dipandang sebagai bintang masa depan El Real. Kualitasnya sudah menarik banyak mata. 

Pemanggilannya ke Timnas Brasil dan bermain di Copa America 2024 menjadi bukti bahwa Endrick adalah bintang masa depan.

Endrick, keluarganya, dan Palmeiras sebenarnya sudah lama mencapai kata sepakat dengan Madrid. Tepatnya sejak bulan Desember 2022.  

Hanya saja, seturut aturan badan sepak bola dunia, FIFA yang melarang untuk mengontrak pemain berusia minor. Makanya, Madrid harus menunggu Endrick hingga berusia 18 tahun.

Penandatanganan kontrak Madrid dengan Endrick itu menjadikan Madrid sebagai "pemenang" lantaran tak sedikit klub yang mau mendapatkan Endrick, termasuk Barcelona.

Bahkan, Paris Saint Germain dan Chelsea pernah mengundang Endrick untuk datang ke stadion mereka untuk melakukan kunjungan guna melihat bagaimana klub-klub tersebut bekerja.

Namun, Endrick tak kepincut dengan undangan itu dan lebih teguh pada mimpinya bermain bersama Madrid. Bagi Endrick menjadi pemain Madrid merupakan momen terspesial. Sejak berusia 9 tahun, Endrick sudah bermimpi untuk membela Madrid.

Seperti terlansir dalam Forbes.com (27 Juli 2024), Endrick tak bisa menyembunyiksan rasa sukacitanya bercampur haru dengan kesempatannya bergabung dengan Madrid.

"Sejak saya masih kecil, saya sudah menjadi fan Real Madrid, dan sekarang saya pemain Real Madrid," ungkap Endrick sambil menangis.

Tangisan Endrick menjadi wajah sukacita karena mimpinya untuk berseragam Los Blancos tercapai. 

Dalam kata-katanya seperti yang dikutip oleh pakar transfer pemain, Fabrizio Romano (27/7/24), Endrick menyatakan bahwa bermain bersama Madrid merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.

Endrick mengawali babak baru bersama Madrid. Tentu saja, itu merupakan sebuah kebanggaan besar untuk pesepak bola muda yang langsung masuk tim sebesar Madrid.

Namun di balik kebanggaan itu, terdiam tantangan yang menanti Endrick. Bukan rahasia lagi jika Madrid dihuni oleh para pemain berkualitas. Terlihat Endrick akan menghadapi tantangan serius untuk menembus tim inti.

Kedatangan Mbappe menguatkan persaingan lini depan. Kompatriot Endrick dari Timnas Brasil, Vinicius Jr dan Rodrygo adalah dua pemain sayap sudah diandalkan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti dalam dua musim terakhir.

Keuntungan Endrick adalah karakternya sebagai seorang striker sebagaimana mantan pemain Madrid, Karim Benzema. Kepergian Karim Benzema dua musim lalu sempat ditutup oleh Joselu yang juga sudah memutuskan untuk pergi ke klub asal Qatar, Al Gharafa di akhir musim 2023/24. 

Hanya saja, selama semusim di Madrid, Joselu lebih banyak datang dari bangku cadangan daripada menjadi pengganti tetap Benzema.  

Dengan itu, Endrick bisa menjadi pelapis untuk Mbappe apabila Mbappe lebih dimainkan sebagai penyerang tengah daripada penyerang sayap.

Secara umum, untuk mendapatkan tempat utama terasa masih sulit untuk Endrick di tengah persaingan di lini depan Madrid yang cukup ketat.

Kendati demikian, Endrick perlu belajar dari Vinicius Jr dan Rodrygo yang bersabar beberapa musim menjadi pelapis hingga kemudian menjadi pemain tetap di lini depan Madrid.

Di tengah usianya yang masih muda, ada masih banyak hal yang perlu dipelajari oleh Endrick. Apalagi Endrick datang dari iklim sepak bola yang berbeda dengan kultur Madrid dan Eropa pada umumnya. Boleh dibilang masa-masa awal menjadi masa adaptasi agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.

Endrick akan mengenakan nomor punggung 16 pada musim pertamanya. Nama terakhir yang mengenakan nomor tersebut adalah Alvaro Odriozola.

Tur pra musim di Amerika Serikat akan menjadi kesempatan pertama Endrick untuk menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemain Madrid. Bukan tak mungkin, Ancelotti bisa memainkan Endrick saat melakonkan laga persahabatan kontra Barcelona pada 3 Agustus dan Chelsea pada 6 Agustus.

Endrick adalah masa depan dari Madrid. Kata-kata sambutan Florentino Perez bisa benar yang mana menilai kehadiran Endrick akan memperkuat dan melanjutkan ambisi Madrid untuk terus sukses di kancah domestik dan Eropa.

Pada musim lalu, Madrid meraih dobel gelar, Piala Liga Spanyol dan Liga Champions. Tercatat, Madrid menjadi tim tersukses di Spanyol dan juga Eropa dengan koleksi 15 gelar Liga Champions. 

Terang saja, kehadiran Mbappe dan Endrick dalam rentang waktu yang berdekatan memberikan pesan tentang kekuatan Madrid yang makin solid pada musim depan.

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun