Manchester United (MU) menderita kekalahan dari Arsenal (2-1) dalam 90 menit waktu normal di SoFi Stadium, Amerika Serikat (28/7/24).Â
Walau demikian kedua tim tetap melakukan uji penalti seturut kesepakatan yang dibuat antara kedua tim. Dalam drama adu penalti, MU menang 4-3 atas Arsenal.
Drama adu penalti itu mempertegas tentang tema laga dari kedua tim. Tema dari laga kedua tim itu, memang, laga persahabatan. Bagian dari tur pra musim di Amerika Serikat.
Namun, di balik kemasan persahabatan, pastinya kedua tim yang sama-sama bersaing di Liga Inggris itu tetap mempertahankan gengsi dan aspek kompetitif.
Arsenal yang mengakhiri musim 2023/24 pada peringkat kedua menurunkan skuad terbaiknya. Skuad terbaik Arsenal tersebut sebenarnya didukung oleh keseimbangan dan kedalaman skuad yang mumpuni.
Begitu pula dengan MU. Umumnya, MU tampil dengan pemain senior. Pelatih "Setan Merah" Erik Ten Hag kembali memainkan L. Yoro, bek baru yang baru dibeli pada bursa transfer saat ini.
Yoro diduetkan dengan Harry Maguire. Duet ini bisa saja menjadi andalan Ten Hag pada musim depan. Â Sayangnya, Yoro tak menuntaskan laga lantaran masalah cedera.
Kekalahan dari Arsenal sebenarnya memberikan pelajaran terpenting untuk MU secara umum dan terkhusus untuk Ten Hag untuk musim depan.Â
Ten Hag yang kembali dipercaya untuk menjadi pelatih MU pada musim ketiganya harus memberikan yang terbaik pada musim depan.
Boleh dikatakan sudah tak ada kata tolerir bagi Ten Hag apabila kembali gagal memberikan performa yang impresif pada MU.Â