Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejar Nico Williams, Jalan Ninja Barcelona Imbangi Real Madrid

20 Juli 2024   10:29 Diperbarui: 20 Juli 2024   10:38 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nico Williams bersalaman dengan rekan setimnya Lamine Yamal di Timnas Spanyol. Foto: Kirill Kudryavtsev/AFP via Kompas.com

Resminya Kylian Mbappe bergabung dengan klub La Liga Spanyol, Real Madrid menarik perhatian banyak pihak. Dalam persentasi sebagai pemain Madrid, Mbappe seperti mengikuti jejak presentasi Cristiano Ronaldo pada tahun 2009 yang mana dihadiri oleh lebih dari 80.000 suporter di stadion Santiago Bernabeu.

Kehadiran Mbappe menguatkan Madrid. Paling tidak, hal itu didasari dari sisi kualitas Mbappe dan dibarengi dengan komposisi skuad Madrid secara umumnya.

Mbappe membuat lini depan Madrid kian menakutkan baik di tataran domestik maupun di level Eropa. Boleh dikatakan bahwa kehadiran Mbappe membuat peluang, Los Blancos untuk kembali mempertahankan juara Liga Champions dan La Liga Spanyol pada musim depan makin terbuka lebar.

Barangkali, rival abadi Madrid di Spanyol, Barcelona ketar-ketir dengan perekrutan Mbappe. Terlebih lagi, Barca tampaknya masih berupaya mencari arah untuk keluar dari keterpurukan baik itu performa tim di lapangan hijau maupun masalah intern klub.

Mengakhiri musim lalu tanpa gelar membuat Barca harus perlahan berbenah. Mulai dari drama Xavi Hernandez yang mesti diakhiri kontraknya sebagai pelatih di akhir musim.

Perekrutan Hansi Flick sebagai pelatih mengakhiri spekulasi lama semenjak Xavi berniat hengkang dari Barca di bulan Januari 2024. Spekulasi itu pupus lantaran Xavi mau memperpanjang kontraknya dengan Barca. 

Namun, tak diduga "kata-kata" Xavi dalam salah satu konfrensi pers membuat manajemen klub agak berang dan memilih untuk mengakhiri kontraknya sebagai pelatih.

Flick yang berlatar belakang sepak bola Jerman bisa memberikan wajah baru pada permainan Barca. DNA Barca bisa dipoles, dan bisa saja hilang di tangan mantan pelatih Timnas Jerman dan Bayern Munchen tersebut.

Hemat saya, langkah Flick untuk mengubah gaya permainan Barca bisa ditolerir apabila bisa mengimbangi kekuatan Madrid dan juga memberikan prestasi bagi Barca di tataran domestik dan di Eropa. 

Namun, Flick akan mendapat kritik dan celaan apabila langkahnya itu malah membuat permainan Barca melempem.

Tentu saja, langkah Flick membutuhkan komposisi skuad yang solid. Persoalan keuangan masih menjadi tantangan mendasar bagi Barca untuk membangun kekuatan yang solid dan sekaligus bisa mengikuti jejak Madrid. Hal itu pula yang membuat Flick bisa kesulitan untuk mendapatkan pemain yang diinginkannya.

Kendati demikian, isu menguat jika Barca begitu getol mau mendapatkan tanda tangan Nico Williams dari Athletic Bilbao. Williams dipandang sebagai pemain yang bisa menguatkan lini depan Barca sekaligus bisa memberikan keseimbangan dalam menandingi kekuatan Madrid pada musim depan.

Apalagi, Williams terlihat tampak akrab dengan talenta muda Barca, Lamine Yamal. Pada Piala Eropa 2024, kedua pemain muda ini menjadi andalan Spanyol hingga meraih trofi Piala Eropa 2024.

Keduanya tak hanya kompak di luar lapangan. Akan tetapi, keduanya terlihat membangun chemestry dengan baik. Gol pertama Spanyol ke gawang Inggris di partai final tercipta karena asis Yamal untuk Williams.

Menariknya, kedua pemain mempunyai karakter yang persis sama dan hal itu bisa langsung melengkapi permainan Barca.
Rupanya, Barca tak main-main dalam upaya mendapatkan servis Williams. 

Menurut pakar transfer pemain, Fabrizio Romano pada dinding media sosialnya (18 Juli 2024), Presiden Barca sudah mengajukan proposal kepada agen dari Nico Williams.

Dalam proposal itu tertuang kontrak jangka panjang, struktur gaji yang diperoleh Williams hingga beberapa details. Tentu saja, guna merealisasikan lebih jauh transfer dari Williams, Barca perlu mendapat persetujuan dari lembaga Financial Fair Play (FFP).

Menjadi tantangan bagi Barca saat beberapa klub besar dari Liga Inggris juga menargetkan Williams. Ketika proposal keuangan Barca tak searah dengan keinginan agen dan tak disetujui badan FFP, Barca bisa saja harus gigit jari jika Williams beralih ke klub lain.

Tantangan terbesar Barca adalah kapasitas keuangan untuk mendapatkan kata sepakat dengan Williams dan kondisi keuangan klub secara umum. Masalah keuangan yang belum 100 persen pulih membuat Barca harus putar otak dalam urusan membeli dan mengatur gaji pemain.

Perihal gaji bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi si pemain. Apabila klub lain mau memberikan gaji yang lebih besar dari apa yang diberikan Barca, hal itu bisa membuat Barca kesulitan untuk mendapatkan tanda tangan Williams.

Williams dipandang sebagai pemain yang bisa menguatkan Barca dan sekaligus mengimbangi kekuatan Madrid pada musim depan. Bagaimana pun, apabila Barca mau bersaing dengan Madrid, Barca perlu mencari pemain yang bisa memberikan energi baru ke dalam tim.

Perekrutan Williams bisa menjadi salah satu "jalan ninja" Barca untuk bersaing dengan Madrid. Pada tempat pertama, Williams sudah membuktikan kualitasnya bersama Timnas Spanyol dan menjalin kombinasi dengan baik dengan Lamine Yamal.

Pada tempat lain, Williams terlihat tak sulit beradaptasi dengan iklim Barca di mana dia memiliki beberapa rekan di Timnas Spanyol. 

Ditambah lagi, gaya permainan Flick yang menekankan permainan menyerang dengan menempatkan peran penting pemain sayap bisa membuat Williams bisa mengeksplorasi dengan baik kualitas yang dimilikinya.

Williams, memang, tak sepopular Kylian Mbappe. Namun, pemain yang mencetak salah satu gol untuk Spanyol di partai final Piala Eropa 2024 kontra Inggris bisa menjadikan Barca sebagai batu loncatan untuk menjadi salah satu pemain top dunia.

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun