Lautaro Martinez, Dari New Higuain Jadi Super Substitusi

Lionel Messi menjadi bagian tak terpisahkan dari kesuksesan Tim Nasional Argentina dalam lima tahun terakhir. 

Mulai dari raihan kesuksesan di Copa America 2021, trofi Finalissima hingga Piala Dunia 2022 menjadi kisah manis Messi sebagai pemain Argentina.

Messi kembali menjadi sorotan dan magnet saat Argentina berkiprah untuk mempertahankan trofi Copa America di Amerika Serikat.

Alasan paling pertama karena Copa America 2024 seperti menjadi kesempatan terakhir Messi bersama Argentina, terkhususnya di Copa America. 

Sejauh ini belum ada kepastian jika pemain yang bermain di MLS bersama Inter Miami itu masih bermain pada Piala Dunia 2026 ataukah tidak.

Peran Messi di Copa America 2024 tak begitu mengkilap sebagaimana yang dilakukan pada waktu-waktu sebelumnya. Auranya sebagai kapten tim dan motor permainan tim memang tak bisa diragukan dan tetap menjadi andalan tim.

Namun, masalah cedera menghampiri pemain yang mengoleksi 8 Ballon d'Or ini sepanjang turnamen Copa America 2024. 

Sempat cedera saat bermain kontra Chile di kualifikasi grup A. Pada laga terakhir kualifikasi grup, Messi tak dimainkan.

Di perempat final dan semifinal, Messi turun penuh. Cedera serius menimpa Messi saat bermain kontra Kolombia pada partai final Copa America 2024. Messi harus ditarik keluar pada menit ke-66.

Pergantian Messi tersebut seperti pedang bermata dua bagi Timnas Argentina. 

Pada satu sisi, Argentina yang terlihat lebih "tertekan" atas permainan Kolombia sangat membutuhkan daya magis sang kapten.

Pada sisi lain, keluarnya Messi menjadi momentum bagi Timnas Argentina untuk perlahan mulai meninggalkan ketergantungan pada Messi. Dan, para pemain terlihat memanfaatkan momentum tersebut.

Adalah Lautaro Martinez menjadi pahlawan Argentina saat mengalahkan Los Cafeteros, julukan Kolombia. Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-96 menggantikan Julian Alvarez, pemain berseragam Inter Milan itu meruntuhkan agresivitas Kolombia dan sekaligus mengakhiri rekor 28 laga tak terkalah kepunyaan Kolombia.  

Kolombia sebenarnya tampil lebih superior daripada Argentina. Akan tetapi, mentalitas juara seperti masih berada di atas pundak Argentina dan itu sudah melekat kuat dalam lima tahun terakhir.

Lautaro, Akhir dari Ejekan "New Higuain"

Lautaro Martinez adalah salah satu aktor penting dari keberhasilan Argentina mempertahankan trofi Copa America 2024. Tercatat, Lautaro mencetak 5 gol selama turnamen.

Itu menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di Copa America 2024. 

Menariknya, tiga gol dari Lautaro dibuat sebagai pemain pengganti.

Sejak gagal bersinar di Piala Dunia 2022, Martinez cenderung kalah tempat dari Julian Alvarez. Padahal, pada laga-laga perdana di Piala Dunia 2022, Lautaro menjadi pilihan pertama Pelatih Lionel Scaloni.

Namun, Lautaro tampil di bawah performa terbaiknya, yang mana tak seperti ditampilkannya di Inter Milan. Oleh karena itu, tak sedikit suporter yang melabeli Lautaro sebagai "New Higuain".

Label itu berdasar pada performa salah satu mantan pemain Argentina, Higuain, striker yang pernah menjadi andalan Argentina di Piala Dunia 2014. Saat itu, Argentina tembus final dan bermain kontra Argentina. Higuain didapuk sebagai striker Argentina.

Higuain gagal memanfaatkan beberapa peluang emas untuk membobol gawang Jerman. Tak sedikit yang menilai bahwa kegagalan Lionel Messi dan kawan-kawan kala itu tak lepas dari performa Higuian di lini depan.

Tak sedikit yang mengejek Higuain. Dalam mana, mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu tampak produktif di level klub, tetapi begitu mandek saat bermain untuk Timnas Argentina.

Julukan "New Higuian" sempat dilabeli sebagian fans pada Lautaro saat di laga-laga awal Piala Dunia 2022.

Namun, berkat performanya bersama Argentina di Copa America 2024, label itu nampaknya pupus, dan Lautaro malah dilabeli sebagai "Super sub" Timnas Argentina.

Label itu diberikan berkat pengaruh dan peran Lautaro sebagai pemain pengganti. Dia memberikan kontribusi positif untuk Argentina saat masuk sebagai pemain pengganti.

Dengan ini, Lautaro seperti menjadi senjata rahasia Argentina, yang masuk di saat-saat tim membutuhkan sosok yang bisa memecahkan kebuntuan.

Lautaro menjadi pemain yang muncul di saat-saat kapten tim, Lionel Messi tampil dalam kondisi tak begitu meyakinkan. Secara tak langsung, Lautaro juga membungkam kritik yang sempat melabelinya dengan "Higuain Baru" dengan tampil sebagai pemain pengganti yang menakutkan.

Salam Bola