Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Fabian Ruiz, Representasi Pemain Terbuang dan Silent Maestro Timnas Spanyol

13 Juli 2024   12:43 Diperbarui: 14 Juli 2024   07:47 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fabian, Silent Maestro

Oliver Hopkins dalam artikelnya di Opta Analyst (12 Juli 2024) menulis bahwa Fabian Ruiz adalah "The Quite Maestro" yang mendominasi lini tengah di Piala Eropa 2024.

Fabian termasuk pemain yang serba bisa untuk kategori sektor gelandang. Dia bisa bermain sebagai patner Rodri dalam formasi dua gelandang jangkar, tetapi juga gelandang sektor kiri dalam formasi tiga gelandang. 

Selain itu, Fabian juga ikut membantu Marc Cucurella di sektor kiri. Jika Rodri lebih cenderung berada di sektor gelandang jangkar. Sementara itu, Fabian cenderung untuk naik lebih ke atas membantu penyerangan.

Tak elak, Fabian hanya kalah dari rekan setimnya, Olmo dalam urusan mencetak gol dan membuat asis. Sejauh ini, Fabian sudah mencatatkan 2 asis dan 2 gol di Piala Eropa 2024.

Oleh sebab itu, Fabian sebenarnya menjadi sentral permainan Spanyol. Seturut analisis, aliran bola kerap bersentral pada Fabian sebelum diumpan ke sisi kiri antara Nico Williams ataukah Cucurella. Atau sebaliknya, melakukan umpan ke striker dan penyerang lubang seperti Dani Olmo.

Pemain berkaki kidal ini terbilang "nyaman" dalam urusan mengontrol bola. Hal itu terbukti, ketika Fabian mengelabui tiga pemain saat Spanyol bermain kontra Jerman dalam satu kesempatan dengan kontrol dan dipadukan dengan ketenangannya. 

Tiga pemain Jerman itu coba mengelilingi Fabian dan mereka serentak bergerak pada satu arah. Tak disangka, dengan tenang Fabian mengontrol bola dan membalikan badannya sekaligus mengecoh tiga pemain Jerman bersamaan.

Aksi itu menunjukkan kualitas Fabian sebagai salah satu gelandang penting Spanyol. Tak berlebihan jika Fabian adalah seorang maestro di lapangan tengah yang mampu membuka mata banyak pihak tentang kualitasnya.

Di partai final, Inggris perlu mewaspadai Fabian. Fabian sudah mencetak dua gol selama Piala Eropa 2024. 

Performanya yang kalem dan tenang bisa menjadi salah satu senjata Tim Matador, julukan Spanyol yang bisa melukai dan menghambat Inggris meraih trofi pertama Piala Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun