Untuk itu, salah satu langkah agar mengatasi kebosanan adalah isi atau ciptakan kegiatan baru nan bermakna selama waktu liburan. Kegiatan bermakna itu bermacam-macam. Selain pergi jalan-jalan ke tempat baru, juga hal itu bisa diisi dengan menjalani dan menekuni hobi baru.
Sebulan terakhir ini, saya jarang beraktivitas di luar rumah. Jadinya seperti liburan. Sebabnya, musim hujan. Jalanan yang cukup buruk tak memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke beberapa tempat untuk melakukan kegiatan.
Guna mengisi kekosongan tanpa banyak kegiatan, saya coba menekuni hobi baru selama musim hujan. Berternak ayam. Mulai dari nol.
Saya mendapat sumbangan beberapa ekor ayam dari teman-teman. Lalu, saya coba membangun kandang yang sederhana. Kegiatan yang cukup menarik sekaligus menantang lantaran memberikan makanan tiap hari, membetulkan kandang yang sudah dibuat, dan juga memerhatikan perkembangan ayam.
Jadi, saat sudah mulai jenuh berada di kantor, saya pergi ke kandang ayam sekadar untuk memerhatikan ayam-ayam di kandang atau pun memperbaiki hal-hal yang perlu dibutuhkan. Jadinya, waktu kosong terisi. Kebosanan sepertinya menjauh.
Sama halnya dengan waktu liburan. Ketika waktu liburan tak diisi dengan kegiatan baru, kebosanan pasti datang. Untuk itu, perlu mencari kesibukan tertentu. Di sini kalau konteksnya untuk para siswa, orangtua bisa mencari cara agar bisa membuat anak-anak mengisi waktu liburan mereka.
Daripada sehariannya hanya bersama phone, lebih baik memberikan anak kegiatan yang bermanfaat. Bahayanya ketika setiap hari selama waktu liburan dengan phone, hal itu bisa menjadi kebiasaan yang sulit terlepaskan dan ketergantungan baru untuk anak. Oleh karena itu, perlu mencari kegiatan yang bermanfaat untuk anak selama masa liburan.
Saya masih ingat sewaktu masih SD dan SMP. Biasanya pas musim liburan kami dikirim ke kampung bapa atau ibu.Â
Tujuannya selain membangun kedekatan dengan keluarga orangtua, juga hal itu menjadi salah satu cara untuk mengisi waktu liburan. Kalau tinggal di rumah, kecenderungannya hanya nonton TV hampir sepanjang hari.
Hal itu sangat efektif lantaran waktu liburan terisi. Malahan, ada rasa untuk tak cepat-cepat pulang ke rumah mengakhiri masa liburan karena pelbagai pengalaman baru yang terjadi di kampung.
Anehnya, pas sudah bersekolah, ada pikiran agar berlibur. Mendengar kata liburan seperti terasa berkah turun dari langit.