Jangan sampai saat berada di tempat baru, kita lebih banyak komplain dan melakukan perbandingan antara tempat kita dengan tempat baru.
Pengetahuan yang diperoleh lewat orientasi janganlah dianggap enteng. Kita perlu menghilangkan sikap "rasa tahu banyak" yang membuat kita mengabaikan bahan orientasi.Â
Kadang kala, orientasi tak membekas dan masalah terjadi di tempat baru lantaran sikap yang terlalu merasa tahu banyak dan benar sendiri.
Belum tentu pengetahuan kita itu selaras dengan konteks di mana kita pergi atau juga pengetahuan kita itu tak sesuai dengan situasi yang terjadi.
Lebih jauh, ketika tidak adanya orientasi, tak ragu untuk bertanya tentang tempat tujuan.Â
Bertanya bisa menjadi titik tolak untuk mendapatkan orientasi tentang tempat tujuan. Ketika kita hanya "membeo" atau ikut alur semata, kita bisa mengalami kesulitan yang sulit diantisipasi. Â
Pemberian orientasi sangatlah perlu sebelum masuk ke tempat yang baru. Tujuannya agar kita atau pun siapa saja yang masuk ke tempat yang baru bisa beradaptasi, tidak mengalami shok pada tempat dan budaya baru, hingga tahu bagaimana menempatkan diri.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H