Tuan rumah Copa America 2024, Amerika Serikat (AS) menghadapi nasib apes di laga kedua kualifikasi grup C. Timnas AS menderita kekalahan yang cukup mengejutkan (2-1) dari Timnas Panama (28/6/24).
Kekalahan itu menempatkan AS seperti berada di ujung tanduk lantaran di laga terakhir kualifikasi grup, AS menghadapi Timnas Uruguay. Jalan satu-satunya bagi AS untuk lolos ke babak perempafinal adalah harus mengalahkan Uruguay.
Nasib apes AS di laga kedua yang berlangsung di stadion Mercedes-Benz, Atlanta diawali oleh kartu merah yang diterima oleh T. Weah. Weah mendapat kartu merah lantaran "memukul" bagian belakang kepala Roderick Miller.
Awalnya, Weah mendapat kartu kuning. Namun, setelah mengevaluasi VAR, aksi Weah tersebut diganjari dengan kartu merah langsung.
Sejak menit ke-18, AS bermain dengan 10 orang pemain. Kendati demikian, AS sempat unggul empat menit setelah Weah dikeluarkan oleh wasit.
Penyerang Folarin Bologun berhasil mencetak gol di menit ke-22. Gol itu menjadi gol kedua Bologun di Copa America 2024.
Keunggulan Negeri Paman Sam itu tak bertahan lama. Panama berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-26 lewat Cesar Blackman.Â
Unggul jumlah pemain, Panama menguasai jalannya laga dengan lebih dari 70 persen penguasaan bola, dan AS hanya menerapkan sistem bertahan sembari mencari celah untuk melakukan serangan balik.
Sistem serangan balik AS cukup efektif karena sempat mengancam gawang Panama. Bahkan, AS sempat mencetak gol tetapi gol dianulir wasit.
Nasib apes AS kian parah saat kiper andalan, Matt Turner diganti setelah babak pertama berakhir. Turner mengalami cedera kaki setelah berbenturan dengan bek Panama, Cesar Blackman pada menit ke-12.
Taktik defensif AS itu tak ampuh. Pada menit ke- 83, Jose Fajardo mencetak gol yang memberikan keunggulan untuk Panama.
Secara umum, Panama unggul dalam penguasaan bola. Penguasaan bola itu dibarengi dengan agresivitas Panama dalam mencetak peluang ke gawang AS. Tercatat, Panama mencatatkan 13 tembakan dan empat tepat sasaran ke gawang AS.
Sebenarnya, AS bisa membalikan keadaan saat pemain Panama, Adalberto Carrasquilla mendapatkan kartu merah di menit ke-88. Carrasquilla mendapat kartu merah atas pelanggaran kerasnya pada Christian Pulisic.
Hasil negatif yang dialami oleh AS membuat jalan ke babak perempat final sangat sulit. Pada tempat pertama, di laga terakhir di kualifikasi grup C, AS akan menghadapi Uruguay. Uruguay terbilang tim yang solid dan bahkan dijagokan untuk menjadi juara turnamen.
Skenario AS untuk lolos adalah meraih kemenangan kontra Uruguay. Rasanya sulit, namun hal itu bisa terjadi asalkan AS memanfaatkan momentum bermain di kediaman sendiri dan kualitas tim yang dimiliki.
Pelatih AS, Gregg Berhalter harus putar otak meladeni kekuatan Uruguay yang dilatih oleh M. Bielsa.
Di sisi lain, AS bisa lolos jika bermain imbang kontra Uruguay dan tanpa kebobolan. Lalu, Panama di tempat berbeda menderita kekalahan dari Bolivia. Hal itu yang bisa membuat AS bisa lolos ke babak perempat final.
Untuk sementara AS masih berada di posisi kedua klasemen karena masih kebobolan dua gol. Berbeda dengan, Panama yang sudah kebobolan empat gol dari dua laga.
Namun skenario bahwa Panama meraih kekalahan itu sangat sulit. Panama pastinya tak mau tutup mata dengan peluang dan ambisi untuk lolos ke babak perempat final.
Menghadapi Bolivia akan menjadi tiket emas bagi Panama di laga selanjutnya. Apalagi dari sisi kekuatan tim, Panama yang berperingkat 45 dunia, di atas kertas unggul atas Bolivia yang berperingkat ke-85.Â
Apalagi, Bolivia yang sudah tipis lolos dan ambisinya bisa saja sudah melemah. Dengan ini, jalan AS ke babak perempat final Copa America 2024 begitu terjal.Â
Hanya satu solusi yang bisa melanggengkan jalan AS ke perempat final adalah mengalahkan Uruguay di laga pemuncak kualifikasi Grup C. Misi itu sangat sulit, namun tak mustahil terjadi.
Tentu saja, menjadi pukulan telak untuk AS yang berperingkat ke-11 dunia jika tak lolos ke babak perempat final. Ketidaklolosan itu akan membuat AS menjadi penonton di tanahnya sendiri pada babak-babak selanjutnya Copa America 2024.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H