Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil Imbang Perkuat Keraguan pada Timnas Brasil

25 Juni 2024   10:13 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:24 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi pemain Timnas Brasil, Rodrygo dalam laga kontra Kosta Rika di Copa America 2024. Foto: AFP/Patrick T. Fallon via Kompas.com


Timnas Brasil ditahan imbang (0-0) oleh Timnas Kosta Rika dalam laga perdananya pada kualifikasi grup D Copa America 2024 di stadion SoFi, Ingelwood, California, Amerika Serikat (25/6/24) waktu Indonesia.

Pelatih Dorival Junior menurunkan skuad terbaiknya dalam laga perdana Tim Samba, julukan Timnas Brasil di Copa America 2024. 

Memainkan skema 4-2-3-1, Vinicius Jr yang biasa bermain sebagai pemain sayap kiri di Real Madrid didapuk sebagai penyerang tunggal.

Vinicius ditopangi oleh Raphinha di sisi kiri dan pada sisi kanan rekan seklub Vinicius, Rodrygo dipercayakan sejak menit awal. Lalu, Lucas Pagueta berperan sebagai penyerang bernomor lubang adalah Lucas Paqueta.

Sudah bisa diprediksi bahwa Brasil akan menguasai jalannya laga. Di atas kertas, skuad Brasil yang dipenuhi oleh para pemain muda mengontrol sepenuhnya jalannya laga sejak peluit menit pertama ditiup. Namun, dominasi itu tak dibarengi dengan efektivitas untuk mencetak gol.

Terang saja, hasil imbang ini memperkuat kesangsian pada Timnas Brasil. Keraguan paling pertama adalah apakah Timnas Brasil bisa tembus ke partai final nantinya. Rasanya sulit apabila Brasil memiliki performa seperti yang ditampilkan saat bermain kontra Kosta Rika.

Keraguan lainnya adalah sejauh mana jalan dan performa Timnas Brasil di Copa America 2024. Tak sedikit yang mengharapkan agar sepak bola indah ala Tim Samba kembali terlihat di turnamen internasional. Jangan sampai perjalanan dari Vinicius Jr hanya sampai di kualifikasi grup atau juga babak perempat final.

Kendati tak diperkuat oleh Neymar Jr Timnas Brasil memiliki segudang pemain berbakat dan berkualitas. Walau demikian, performa Timnas Brasil cenderung tak stabil dan menghadirkan kesangsian yang begitu kuat dari mata suporter.

Bahkan, keraguan pada performa Timnas Brasil muncul salah satunya lewat komentar legenda Timnas Brasil, Ronaldinho. Seperti terlansir di salah satu harian asal Spanyol, Marca.com (15/6/24), pemain yang bernama lengkap Ronaldinho Gaucho itu menyatakan bahwa dia tak begitu tertarik untuk menonton permainan Brasil di Copa America 2024.

Menurut mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu ada sesuatu yang hilang dari Timnas Brasil saat ini seperti sukacita, determinasi, dan dedikasi saat bermain dan kehilangan gaya permainan indah ala "Jogo Bonito" atau permainan menyerang dengan paduan gocekan indah.  

Kata-kata Ronaldinho itu mulai terbukti pada hasil imbang dari laga perdana Timnas Brasil di Copa America 2024. Secara statistik, penguasaan bola Brasil mencapai 74 persen.

Pada babak pertama, Brasil coba menggempur Kosta Rika. Tak tanggung-tanggung, Brasil mencatatkan 12 tembakan dan 2 yang mengenai sasaran.

Pada babak kedua intensitas Brasil malah perlahan menurun. Brasil hanya mencatatkan 7 tembakan ke gawang Kosta Rika dan satu yang tepat sasaran. Terlihat dominasi Brasil tak begitu efektif lantaran sulit menembus kesolidan lini belakang Kosta Rika.

Vinicius terlihat tak begitu cocok bermain sebagai penyerang tunggal. Menyadari itu, Dorival tak ragu untuk menarik keluar Vinicius dan memberikan kesempatan pada pemain remaja, Endrick.

Selain itu, Dorival juga menggantikan Rapinha dan memainkan Savio yang secara natural berposisi sebagai striker. Dengan ini, hampir secara bersamaan, Brasil mempunyai duo pemain bernaluri striker.

Pergantian itu bertujuan untuk menaikan intensitas lini depan Brasil sekaligus mencari cara untuk memecah kebuntuan.

Akan tetapi, pergantian tersebut tak memecahkan kebuntuan. Brasil gagal menundukan tim yang sementara berposisi ke-52 seturut rangkit FIFA. Juga, tren Brasil selalu menang dari lima kali pertemuan kontra Kosta Rika pun berakhir.

Brasil, memang, dihuni oleh banyak pemain muda yang berkualitas. Namun, kualitas para pemain muda itu belum terlalu memberikan optimisme di kubu Brasil. Tak pelak, hasil kaca mata di laga perdana seperti memperkuat pesimisme yang menemani kiprah Timnas Brasil di turnamen internasional.

Tantangan selanjutnya bagi Brasil di kualifikasi grup adalah bagaimana mendapatkan poin saat bermain kontra Kolombia dan Paraguay agar bisa lolos ke babak perempat final.

Apabila Brasil masih mempunyai performa sebagaimana yang ditampilkan saat bermain kontra Kosta Rika bukan tak mungkin Brasil bisa tersingkir terlalu dini dari turnamen tertua di dunia ini. Lebih lanjut, keraguan pun akan makin kuat bergelayut di Timnas Brasil.  

Salam Bola
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun