Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Fenomena Siswa Titipan dan Derita Guru

24 Juni 2024   19:01 Diperbarui: 25 Juni 2024   13:35 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ruang Belajar. Foto: MChe Lee/Unplash.com via Kompas.com

Kedua, banyak pihak tak ingin agar jalur siswa titipan itu terjadi. Ketidakinginan itu tak hanya muncul protes pihak orangtua, tetapi juga pada guru yang kemudian mengajar para siswa.

Ya, salah satu persoalan paling mendasar dari fenomena siswa titipan adalah ketidakseimbangan antara daya tampung ruang kelas saat pendaftaran dan setelah tahun ajaran berjalan. Tak jarang terjadi jika siswa titipan itu masuk daftar sekolah saat sudah pendaftaran terjadi.

Dengan ini, persoalan muncul saat daya tampung siswa tak sesuai dengan aturan untuk kriteria ideal bagi seorang guru untuk mengajar. 

Seturut peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang tertuang dalam peraturan nomor 47 tahun 2023 mengenai Standar pengelolahan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan menengah tentang rombongan belajar.

Dalam aturan itu tertulis bahwa 28 siswa untuk Sekolah Dasar, 32 untuk SMP, dan 36 untuk SMA. Menjadi tantangan saat rombongan belajar untuk satu ruang kelas tak mengikuti standar, atau lebih tepatnya rombongan belajar melampaui kapasitas yang telah ditetapkan oleh aturan gegara siluman siswa titipan.

Hal itu bisa memberatkan tugas guru. Terlebih lagi, untuk konteks Sekolah Dasar di mana para siswa perlu mendapatkan pendidikan intensif guna mempunyai pendasaran yang solid untuk pendidikan lanjutnya.

Akan menjadi sulit untuk seorang guru SD harus mengajar siswa yang melebihi angka 30 murid untuk satu rombongan belajar di satu kelas. 

Persoalan siswa titipan ini menjadi salah satu bahan perbincangan saya dengan seorang teman yang berprofesi sebagai guru SD. 

Teman guru ini mengajar di salah satu Sekolah Dasar ternama di kota kami. Saya coba menanyakan tentang kapan waktu pendaftaran dan berapa daya tampung siswa.

Dia menjawab bahwa seturut aturan daya tampung siswa idealnya sampai 28 siswa. 

Boleh dikatakan dari 22 -- 28 siswa per kelas. Namun, yang terjadi adalah pada tahun ajaran lalu, dia mengajar 35 siswa. Artinya rombongan belajarnya sudah melebihi jumlah ideal.

Sebagai guru yang mengajar siswa kelas satu SD, hal itu sangatlah sulit. Apalagi, sebagian besar dari siswa SD membutuhkan perhatian khusus dari guru. Perhatian khusus bisa terjadi andaikata guru mampu mengontrol siswa dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun