Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Turki sebagai Kuda Hitam dan Sensasi Arda Guler

19 Juni 2024   09:12 Diperbarui: 20 Juni 2024   11:49 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen selebrasi Arda Guler dalam laga Grup F Euro 2024 antara Turkiye vs Georgia di Stadion BVB, Dortmund, 18 Juni 2024. | Photo by KENZO TRIBOUILLARD/AFP via Kompas.com

Sensasi Guler sebenarnya sudah mulai terendus di Real Madrid. Walaupun perannya masih sangat terbatas di tengah persaingan ketat dalam skuad Madrid, Guler tetap memberikan performa terbaik. Dari lima laga bermain bersama Madrid di musim 2023/24, Guler mampu mencetak lima gol.

Melawan Georgia, Guler dinilai sebagai salah satu pemain yang bersinar. Teknik dan kreativitas Guler memberikan energi ekstra dari pola serangan Turki.

Pada babak kedua, Guler menciptakan banyak masalah untuk lini belakang Georgia. Selain itu, Guler juga menunjukkan aspek kepemimpinan. Tak ragu, Guler memberikan instruksi kepada rekan-rekan setimnya.

Kendati demikian, Guler tetap merendah. Dia menilai bahwa laga kontra Georgia terbilang sebagai laga yang sulit.

"Itu adalah laga yang sulit dan saya mengucapkan selamat kepada tim saya untuk kemenangannya," ungkap Guler seperti terlansir dalam uefa.com (19/6/24).

Lebih jauh, Guler menilai bahwa dia tak terlalu peduli pada pencapaian pribadi. Namun, dia lebih fokus pada tim dan begitu bangga menjadi bagian dari Timnas Turki.

Guler bisa menjadi salah satu sensasi di Piala Eropa 2024. Juga, peran dan kehadiran Guler bisa menegaskan status Turki sebagai salah satu kuda hitam di Jerman. 

Tak tanggung-tanggung, Turki pun mengakhiri tren negatif di laga perdana di Piala Eropa. Untuk pertama kalinya dari lima kali keterlibatan Turki di Piala Eropa, Turki meraih kemenangan di laga perdana kualifikasi grup. Kemenangan perdana itu juga menjadi hadiah terbaik untuk pelatih Vincenzo Montella yang sementara merayakan ulang tahun ke-50.

Salam bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun